Tatsuya Ichihashi: Memerkosa & Bunuh Guru Sendiri yang Kini Divonis Penjara Seumur Hidup

- Kamis, 3 Februari 2022 | 18:32 WIB
Lindsay Hawker dan Tatsuya Ichihasi. (Photo/The Japan Times)
Lindsay Hawker dan Tatsuya Ichihasi. (Photo/The Japan Times)

Seorang pria Jepang bernama Tatsuya Ichihashi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang guru bahasa Inggris yang ditemukan tewas di bak mandi berisi pasir pada tahun 2007.

Pria yang berusia 32 tahun itu mengaku telah membunuh Lindsay Hawker, gadis 22 tahun dari Brandon, Conventry di rumahnya dekat Tokyo. Meski demikian, ia sempat membantah pembunuhan yang telah dilakukannya.

Memperkosa guru Bahasa Inggris sendiri

Setelah dipaksa dengan bukti yang ada, Tatsuya mengaku memperkosa guru bahasa Inggris itu, tetapi mengatakan dia mencoba untuk menghidupkannya kembali setelah secara tidak sengaja mencekiknya.

Di sisi lain, orang tua dari Hawker mengatakan bahwa merasa telah mendapatkan keadilan setelah Tatsuya mendapatkan hukuman atas perbuatan kejinya.

"Kami telah menunggu empat setengah tahun untuk mendapatkan keadilan bagi Lindsay. Kami telah mencapainya hari ini. Lindsay mencintai Jepang, dan Anda tidak mengecewakannya," kata ayah gadis itu, Bill Hawker kepada otoritas Jepang.

Ibu dari Lindsay Hawker, Julia Hawker dan dua saudara perempuan korban, Lisa dan Loise terbang ke Tokyo untuk melihat hakim di Pengadilan Distrik Chiba menjatuhkan hukuman pada Tatsuya.

Di bawah hukum Jepang dia bisa saja dijatuhi hukuman mati dan sebelumnya keluarga Hawker meminta hakim yang menjatuhkan hukuman untuk menerapkan hukuman maksimum yang ada.

Hakim Masaya Hotta mengatakan Tatsuya seharusnya tidak menerima hukuman mati karena dia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya dan saat dia berusia 32 tahun, masih ada sedikit kemungkinan dia bisa direhabilitasi.

Menerbitkan sebuah buku

Lindsay Hawker terakhir kali terlihat setelah memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada pembunuhnya di sebuah kedai kopi, pada 25 Maret 2007.

Tatsuya yang melarikan diri kemudian menerbitkan sebuah buku di mana dia mengakui pembunuhan itu dan menjelaskan bagaimana dia menjalani operasi kosmetik untuk mengubah penampilannya - termasuk memotong bibirnya sendiri dan menghilangkan tahi lalat dari wajahnya.

Upayanya untuk mengubah penampilannya akhirnya menyebabkan penangkapannya setelah staf di sebuah klinik di mana dia menjalani operasi pada hidungnya menjadi curiga dan melaporkannya ke polisi.

Di sisi lain, Lindsay Hawker telah melakukan perjalanan ke Jepang pada Oktober 2006, untuk mengajar bahasa Inggris di sekolah bahasa.

Korban yang merupakan mahasiswa lulusan Universitas Leeds itu kemudian tewas di apartemen Tatsuya di Kota Ichikawa, Timur Tokyo, kurang dari 6 bulan kemudian.

Tatsuya kemudian menghilang setelah polisi Jepang menemukan tubuh korban yang babak belur dan terikat, terkubur telanjang di bak mandi di balkon flatnya. Setelah melarikan diri, Tatsuya ditangkap di terminal feri di kota Osaka, Jepang barat pada November 2009.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X