Para wanita tentu tak asing dengan korset yang digunakan untuk mengubah penampilan tubuh mereka menjadi lebih ramping.
Korset telah populer di Eropa sejak abad keenam belas yang mencapai puncaknya pada era pemerintahan Ratu Victoria di Inggris.
Kata 'corset' sendiri berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu 'korps' yang artinya tubuh kecil.
Sekitar tahun 1550-an, Catherine de 'Medici yaitu istri dari Raja Henry II memperkenalkan korset yang ketat yang dianggap sebagai benda penting untuk kecantikan seorang wanita.
Saat itu fashion membutuhkan para wanita untuk tampil ramping terutama bagi para wanita bangsawan.
Jika pada saat ini korset kebanyakan digunakan sebagai pakaian dalam.
Namun di masa lalu korset dipakai sebagai pakaian luar yang menjadi pakaian nasional banyak negara di Eropa yang seringkali dikenakan dengan rok yang mengembang ke bawah.