South Atlantic Anomaly, Kawasan Misterius Segitiga Bermuda di Angkasa

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi lokasi South Atlantic Anomaly. (scienceofcycles.com)
Ilustrasi lokasi South Atlantic Anomaly. (scienceofcycles.com)

Tak hanya ada di lautan, kawasan misterius layaknya segitiga bermuda juga terdapat di angkasa. 

Adalah South Atlantic Anomaly (SAA) yang diberi julukan segitiga bermuda di angkasa yang berada 200 km dari permukaan laut di lepas pantai Brasil, di Samudera Atlantik Selatan. 

Letak wilayah anomali tersebut tergolong rendah bahkan berada di bawah orbit kebanyakan satelit-satelit. 

SAA memiliki medan magnet bumi yang tinggi dan memungkinkan sinar kosmik dan partikel bermuatan listrik dapat mencapai hingga ke atmosfir yang lebih rendah.

Dikutip dari berbagai sumber, SAA merupakan area dimana sabuk radiasi Van Allen berada pada ketinggian terendah dan terdekat dengan Bumi. 

Sabuk Van Allen sendiri adalah dua sabuk partikel bermuatan di sekitar planet bumi yang ditahan di tempatnya oleh medan magnet bumi.

Sabuk yang berada di ketinggian 1.000 sampai 60.000 kilometer di atas permukaan Bumi ini bertugas melindungi Bumi dari partikel elektronik bermuatan tinggi yang dilontarkan Matahari.

Mengetahui area Anomali Atlantik Selatan ini sangat penting bagi satelit astronomi dan pesawat ruang angkasa lain yang mengorbit Bumi pada ketinggian beberapa ratus kilometer. 

Sebab area tersebut bertanggung jawab atas berbagai masalah yang terjadi dengan wahana antariksa dan satelit ketika melintasinya seperti mengacaukan sistim dan program serta mengganggu fungsi operasional wahana antariksa dan satelit.

Memahami anomali juga penting untuk penelitian yang dapat memengaruhi keamanan satelit di masa depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X