Setelah Imlek, Masih Ada Perayaan Cap Go Meh: Festival Lampion Orang Tionghoa yang Unik!

- Rabu, 16 Februari 2022 | 08:58 WIB
Ilustrasi Lampion. (Unsplash)
Ilustrasi Lampion. (Unsplash)

Masih dalam rangkaian Tahun Baru Imlek, biasanya orang-orang Tionghoa akan mengakhiri kemeriahan Imlek dengan yang namanya Cap Go Meh. Cap Go Meh dirayakan 15 hari setelah perayaan Imlek dilangsungkan.

Tahun ini, Cap Go Meh sendiri dirayakan pada Selasa (15/02/2022) dengan mengadakan gelaran kembang api dan juga lampion. Mengutip Chinadaily, Cap Go Meh sebenarnya memiliki makna sebagai Festival Lampion yang di dalam bahasa Tiongkok disebut dengan Yuan-xio-jie atau Shang-yuan-jie.

Baca Juga: Sejarah Perayaan Cap Go Meh dan Tradisi Uniknya di Indonesia

Perayaan Cap Goi Meh dilakukan dengan tujuan dan tradisi yang sama di seluruh dunia oleh orang-orang Tionghoa. Meskipun, di Indonesia sendiri sudah menyesuaikan dengan budaya yang berkembang di wilayah tersebut.

Namun, terdapat tradisi yang tak boleh ditinggalkan dalam merayakan Cap Go Meh di pelosok dunia manapun. Berikut tradisi Cap Go Meh yang selalu dilakukan orang Tionghoa dimanapun mereka berada.

-
Ilustrasi penerbangan lampion. (Freepik)

1. Memasang lampion

Menyalakan lampion adalah kegiatan inti perayaan Cap Go Meh dimana orang Tionghoa mengharapkan bahwa lampion sebagai tanda untuk menemui masa depan yang cerah dan diberkasi dengan keberuntungan.

Para wanita pun yang menginginkan untuk memiliki anak juga disarankan agar berjalan keliling komplek di bawah lampion dengan harapan doanya dikabulkan.

2. Teka-teki lampion

Pemilik lampion ternyata tidak sembarang pasang di depan rumah, melainkan mereka memberikan teka-teki pada para tamu yang datang ke rumah mereka dan menuliskan jawabannya di secarik kerta yang kemudian di letakkan di dalam lampion.

Sembari orang-orang menebak jawaban teka-teki tersebut, mereka bisa menarik kerta berisi teka-teki dan membawanya ke pemilik untuk memastikan jawaban mereka benar. Seru, bukan?

3. Pertunjukan barongsai dan liong

Sudah tentu, perayaan Imlek dan Cap Go Meh kurang meriah rasanya jika tidak ada penampilan barongsai dan liong di tanah lapang. Hal ini memang telah ada sejak puluhan hingga ratus ribuan tahun yang lalu, dimana tarian Barongsai dan Liong adalah tarian tradisional Tiongkok yang diwariskan turun temurun dari zaman kerajaan kuno Tiongkok.

Masyarakat dahulu percaya bahwa Barongsai atau singa, merupakan simbol dari keberanian dan kekuatan, sedangkan Liong atau naga adalah simbol kebijaksanaan dan kemakmuran.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X