8 Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Berbagai Daerah Indonesia

- Senin, 27 Juli 2020 | 15:15 WIB
Tradisi Grebeg Gunungan Yogyakarta (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Tradisi Grebeg Gunungan Yogyakarta (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban setiap tahunnya diperingati umat Muslim di seluruh dunia. Bukan sekadar perayaan agama, Hari Raya Idul Adha disambut meriah dengan beragam tradisi unik.

Seperti halnya di Indonesia, tradisi menyambut Idul Adha atau disebut juga Lebaran Haji merupakan momen yang ditunggu-tunggu, bahkan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari menjelang Idul Adha.

Selain identik dengan penyembelihan hewan qurban, beberapa wilayah di Indonesia punya tradisi khas dalam menyambut Idul Adha.

Tradisi Unik Menyambut Idul Adha di Indonesia

Masing-masing tradisi Idul Adha di setiap daerah Indonesia ini tentunya punya keunikan tersendiri. Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, berikut tradisi unik menyambut Idul Adha di Indonesia:

1. Tradisi Apitan (Semarang)

-
Tradisi apitan di Semarang (Istimewa)

Tradisi unik menjelang Idul Adha yang pertama ada di Semarang yaitu tradisi Apitan. Makna tradisi Apitan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan Sang Khalik.

Apitan di Semarang ditandai dengan pembacaan doa, lalu dilanjutkan dengan arak-arakan membawa hasil tani, seperti padi, jagung, terong, cabai, tomat.

Nantinya, hasil tani yang diarak-arak itu akan diambil berebutan oleh masyarakat setempat.

2. Tradisi Manten Sapi (Pasuruan)

-
Tradisi manten sapi jelang Idul Adha (ANTARA)

Menyambut Idul Adha, biasanya masyarakat Pasuruan menggelar tradisi 'manten sapi'. Tujuan tradisi ini untuk menghormati hewan qurban yang akan disembelih ketika Hari Raya Idul Adha tiba.

Tradisi ini sangat menarik, karena sapi-sapi warga yang akan dijadikan hewan kurban didandani secantik mungkin layaknya pengantin.

Hewan-hewan ternak itu akan diberikan kalung bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, sorban, dan sajadah.

Setelah didandani, semua sapi akan diarak menuju masjid setempat oleh ratusan warga untuk diserahkan kepada panitia kurban.

Nantinya saat Idul Adha, sapi-sapi tersebut pun akan disembelih. Usai disembelih, ibu-ibu akan memeriahkan tradisi dengan membawa bumbu masak dan peralatan dapur untuk acara makan bersama.

3. Tradisi Mepe Kasur (Banyuwangi)

-
Tradisi Mepe Kasur di Banyuwangi (ANTARA/Budi Candra Setya)

Tradisi sambut Idul Adha berikutnya ada di Banyuwangi yang sering disebut Mepe Kasur. Sesuai namanya, Mepe Kasur dihiasi dengan kegiatan menjemur kasur secara serentak. Biasanya, itu akan terlihat di sepanjang jalan Desa Wisata Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur.

Mepe Kasur dilakukan bukan sekadar menyambut Idul Adha, tapi juga untuk menghormati datangnya bulan Dzulhijjah.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X