Kisah Aneh Dr. Masaichi Fukushi, Kolektor Tato Manusia, Kumpulkan 2 Ribu Kulit Bertato

- Selasa, 24 Januari 2023 | 18:00 WIB
 Dr. Masaichi Fukushi, kolektor tato manusia terbanyak di dunia (AllThings Tattoo)
Dr. Masaichi Fukushi, kolektor tato manusia terbanyak di dunia (AllThings Tattoo)

Dr Fukushi Masaichi, seorang ahli patologi medis asal Jepang memiliki kebiasaan aneh. Pria yang lahir pada tahun 1878 itu gemar mengoleksi kulit manusia yang memiliki tato.

Kesenangannya itu bermula sejak ia melakukan studi tentang tanda-tanda penyakit kulit, seperti kutil dan cacat pada tahun 1907.

Dikutip dari Yamato Magazine, Masaichi sendiri dibesarkan dengan ketertarikan pada kedokteran. Dia belajar di Tokyo Imperial University of Medicine dan kemudian melanjutkan belajar di Jerman.

Baca juga: Kisah Aneh Amou Haji, Pria Asal Iran yang Tahan Tidak Mandi Selama Tujuh Dekade Lamanya

Akhirnya, Masaichi mendirikan Japanese Pathological Society dan penelitian awalnya berfokus pada sifilis yang menyebabkan aortitis dan penyakit tiroid. Pada momen itulah dia memahami bahwa tinta tato menghancurkan kerusakan kulit yang ditinggalkan oleh sifilis. 

Sejak saat itu, muncullah ide gila Masaichi untuk menjadikan tato sebagai media pengobatan. 

Menjadi Dokter Tato

-
Koleksi tato kulit manusia milik Dr. Masaichi Fukushi (Yamato Magazine)

Masaichi memulai penelitian tato sepenuhnya pada tahun 1907. Dia bertemu dengan orang-orang dengan berbagai tato.

Minat terbesarnya adalah bodysuits dan dia membayar orang-orang yang bersedia menyumbangkan kulit mereka setelah mereka meninggal untuk penelitiannya. Dia bahkan mendanai tato untuk orang-orang yang tidak mampu membelinya, asalkan mereka mau menyumbang juga.

Dia sendiri menggunakan dua metode berbeda untuk mengawetkan 'kulitnya': basah dan kering. Kulit dikupas dengan lembut dari tubuh, saraf dan jaringan dikerok lalu diregangkan hingga kering. 

Pada puncak penelitiannya, Masaichi mengumpulkan 2000 kulit manusia bertato dan mendokumentasikannya dengan lebih dari 3000 foto. 

Baca juga: Kisah Aneh Carrie, Perempuan yang Kecanduan Air Kencingnya Sendiri, Ngerasa Tenang

Namun, banyak dari koleksi ini hilang selama pengeboman serangan udara pada tahun 1945, sementara Masaichi juga kehilangan lebih banyak koleksi kulitnya dalam perjalanan ke Amerika. 

Sebab, dia membawa mereka dalam koper di Chicago dan kopernya dicuri. Meski begitu, setidaknya 105 buah kulit bertato tetap utuh dan Masaichi memasang pajangan di Museum Patologi Medis Universitas Tokyo. Sayangnya koleksi ini tidak tersedia untuk dilihat oleh publik.


 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X