Mengenal Sosok Saddam Husein, Pria Berbahaya Dunia yang Lahir dari Keluarga Miskin di Irak

- Senin, 13 Desember 2021 | 13:05 WIB
Saddam Husein Muda. (Wikimedia)
Saddam Husein Muda. (Wikimedia)

Setelah menghabiskan sembilan bulan dalam pelarian, mantan diktator Irak Saddam Hussein ditangkap pada 13 Desember 2003 lalu. Sebelum penangkapan tersebut, kejatuhan pemerintantahan Saddam sudah dimulai sejak 20 Maret 2003.

Amerika Serikat memimpin pasukan invasi ke Irak untuk menggulingkan pemerintahannya, yang telah menguasai negara tersebut selama kurang lebih 20 tahun.

Mengulik biografi singkatnya, Saddam Hussein lahir dari keluarga miskin di Tikrit, 100 mil di luar Baghdad, pada tahun 1937. Setelah pindah ke Baghdad saat remaja, ia bergabung dengan partai Baath yang amat sangat terkenal di Irak.

Baca Juga: Latihan Tempur, Jenderal Iran: Jangan Coba-coba, Kami Siap Hadapi AS dan Israel

Kemudian ia diangkat menjadi pemimpin dari partai tersebut dan melakukan upaya kudeta membantu mengangkat sepupunya sebagai diktator Irak pada Juli 1968. Namun, 11 tahun kemudian Saddam mengambil alih jabatan sepupunya.

Selama 24 tahun menjabat, Saddam seakan membentuk tim keamanan yang bertugas untuk melindungi kekuasaannya, meneror publik, hingga mengabaikan hak asasi warga negara.

Sementara banyak rakyatnya yang menghadapi kemiskinan, ia hidup dalam kemewahan yang luar biasa. Saddam tercatat membangun lebih dari 20 istana mewah di seluruh negeri.

Terobsesi dengan keamanan, ia dikatakan sering berpindah-pindah di antara banyak negara dan selalu tidur di tempat yang amat terahasia.

Pada awal 1980-an, Saddam melibatkan negaranya dalam perang delapan tahun dengan Iran, yang diperkirakan telah merenggut lebih dari satu juta nyawa di kedua sisi negara tersebut.

Setelah berhasil menginvasi Kuwait pada tahun 1990, koalisi pimpinan AS menginvasi Irak pada tahun 1991. AS pun berhasil memaksa tentara diktator tersebut untuk meninggalkan negara tetangganya yang lebih kecil. Namun upaya tersebut gagal karena tak mampu menyingkirkan Saddam dari kekuasaan.


Hingga sepanjang tahun 1990-an, Saddam menghadapi sanksi ekonomi PBB dan serangan udara yang bertujuan melumpuhkan kemampuannya untuk memproduksi senjata kimia, biologi, dan nuklir.

Irak kemudian terus menghadapi tuduhan penjualan minyak ilegal dan pembuatan senjata api. Amerika Serikat pun kembali menginvasi negara Irak pada Maret 2003, kali ini dengan tujuan untuk menggulingkan Saddam dan rezimnya.

Lima bulan kemudian, pada 13 Desember 2003, tentara AS menemukan Saddam Hussein bersembunyi di lubang sedalam enam hingga delapan kaki, sembilan mil di luar kampung halamannya di Tikrit.

Pria yang pernah terobsesi dengan kebersihan tersebut ditemukan tidak terawat, dengan janggut lebat dan rambut kusut. Saat ditangkap ia tidak melawan dan tidak terluka sama sekali selama penangkapan. Hingga akhirnya ia dieksekusi pada 30 Desember 2006.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X