Mengenal Great Pacific Garbage Patch, Perputaran Partikel Sampah Laut di Samudra Pasifik

- Kamis, 11 November 2021 | 23:12 WIB
Great Pacific Garbage Patch. (Photo/Ocean Cleanup)
Great Pacific Garbage Patch. (Photo/Ocean Cleanup)

Perubahan iklim tidak hanya terjadi akibat pola hidup manusia, tapi juga kebijakan saat melerai sampah dengan tepat. Bahkan, lebih dari puluhan tahun pembuangan sampah sembarangan telah mengubah lautan sampah.

Tidak hanya individunya, perusahaan bahkan tidak bertanggung jawab atas plastik yang mereka hasilkan yang telah berada di lautan.

Great Pacific Garbage Patch

-
(Photo/Ocean Cleanup)

Oleh karena itu, Great Pacific Garbage Patch atau Arus Sampah Pasifik adalah perputaran partikel sampah laut di tengah Samudra Pasifik Utara yang ditemukan antara tahun 1985 dan 1988.

Ada begitu banyak sampah di lautan sehingga banyak sampah menumpuk. Jutaan sampah bahkan terletak di Samudra Pasifik Utara dan tidak akan hilang dengan sendirinya.

Baca juga: Mengulik Misteri Air Terjun Api Abadi di New York, Fenomena yang Tak Dapat Dijelaskan

Ocean Cleanup

-
(Photo/The Ocean Cleanup)

Ocean Cleanup (Pembersihan Laut) kemudian hadir sebagai organisasi nirlaba untuk membantu perubahan iklim internasional atas dasar pembuangan sampah yang sembarangan di lautan.

Disisi lain, organisasi lingkungan itu mengerahkan Jenny sebuah sistem pembersihan skala besar pertamanya. Sistem tersebut bahkan telah membuang lebih dari 28.000 kilogram sampah.

Ocean Cleanup juga mengatakan bahwa plastik memainkan peran intrinsik dalam memperburuk perubahan iklim. 

-
(Photo/The Ocean Cleanup)

Akibat panas, plastik di laut melepaskan gas rumah kaca. Setiap tahun, lautan di Bumi menghasilkan setidaknya 8 juta ton plastik.

Bahkan bagian terburuknya, lebih dari 70 persen sampah plastik di Great Pacific Garbage Pitch tenggelam ke dasar lautan, membuat air tampak "normal".

Hampir semua yang diciptakan dan dikonsumsi manusia berpotensi mencapai lautan kita, karena drainase alami Bumi mengarahkan semua badan air ke lautan. Tentu saja, perahu dan kapal juga memainkan peran yang cukup besar dalam mencemari laut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X