Ada beberapa perbedaan utama dilihat dari nama parfum yang mungkin tidak disadari banyak orang.
Wewangian biasanya merupakan kombinasi dari tiga lapis aroma: lapisan pertama, lapisan tengah, dan lapisan dasar. Lapisan-lapisan tersebut akan muncul seiring waktu secara bergilir.
Aroma teratas adalah yang pertama dipancarkan dari botol parfum. Setelah beberapa saat, aroma itu berangsur-angsur menghilang dan berganti ke aroma tengah.
Sampai pada akhirnya substrat akan menggantikan tempatnya dan bertahan hingga aromanya berhenti bekerja.
Perbedaan komposisi esensi parfum ini cukup penting karena konsentrasi minyak esensial akan memengaruhi seberapa lama wewangian kamu bertahan dan seberapa mahal harga parfum kamu.
Lima kategori wewangian atau parfum adalah
1. Perfume atau parfum
Pefume umumnya mengandung 20% hingga 30% minyak esensial. Ini adalah yang paling mahal dari semua kategori karena konsentrasi minyak yang paling tinggi.
Perfume biasanya lebih berat dan lebih berminyak. Bertahan lebih lama hingga 24 jam.
2. Eau de Perfume
Parfum ini mengandung 15 hingga 20% minyak esensial dengan harga lebih murah dari perfume yang diklaim dapat bertahan 6 hingga 8 jam.
Baca Juga: Mitti Attar, Parfum Aroma Hujan dari India
3. Eau de Toilette
Ini adalah kategori parfum degnan konsentrasi minyak esensial atau "ekstrak parfum" antara 5 hingga 15%. Umumnya memiliki formula yang ringan dan biasanya dalam botol semprot.