Benarkah Hari Kematian Shakespeare Dijadikan Hari Buku Sedunia? Ini Faktanya

- Kamis, 23 April 2020 | 09:05 WIB
Ilustrasi buku-buku di Hari Buku Sedunia. (Unsplash/Jaredd Craig)..
Ilustrasi buku-buku di Hari Buku Sedunia. (Unsplash/Jaredd Craig)..

Tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia oleh penikmat buku. Perayaan yang digelar tiap tahun ini disambut baik dengan seluruh penggiat literasi di dunia yang kadang-kadang disebut sebagai kaum kutu buku.

Acara ini sendiri dicanangkan oleh UNESCO yang dimulai semenjak 1995 silam ini. Tujuannya sendiri untuk mempromosikan budaya membaca, menerbitkan buku, serta melindungi hak cipta penulis serta penerbit. 

Namun beredar kabar bila Hari Buku Sedunia ini diselenggarakan bertepatan dengan hari kematian sastrawan termasyhur William Shakespeare. Benarkah kabar tersebut? 

-
William Shakespeare. (Pixabay/Wilkimages).

Melansir dari Wikipedia, perayaan Hari Buku Sedunia dan kematian William Shakespeare sebenarnya tidak ada hubungannya. Hanya sebuah kebetulan yang tidak disengaja. 

Ide awalnya muncul dari penulis asal Valencia, Vicente Clavel Andrés untuk menghormati salah satu penulis asal Spanyol, Miguel de Cervantes, mulai dari tanggal kelahirannya 7 Oktober serta tanggal 23 April pada hari kematiannya.

-
Miguel de Cervantes. (Wikipedia).

UNESCO sendiri baru mulai mencanangkan 23 April 1995 silam yang ternyata bertepatan dengan kematian beberapa penulis dunia. Salah satunya William Shakespeare. Bahkan seorang penulis asal Peru bernama Inca Garcilaso de la Vega juga meninggal di tanggal yang sama. 

Meski ditetapkan pada 23 April 1995 oleh UNESCO namun perayaan para penikmat buku ternyata berbeda-beda di masing-masing wilayah. Bahkan yang mengalami pergeseran tanggal melihat kondisi yang berlaku. 

-
Ilustrasi membaca buku. (Unsplash/Road Trip with Raj).

Seperti di Swedia yang pernah mengganti tanggalnya agar tak bertabrakan dengan Hari Paskah pada 2000 dan 2011. Bahkan di Catalonia, Spanyol, Hari Buku dirayakan bertepatan dengan perayaan St. George's Day, di mana ada pembagian buku dan bunga mawar untuk menghormati budaya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X