Menyebut tanaman Begonia bagi sebagian orang tentu terasa asing di telinga. Namun keluarga tanaman berbunga Begoniaceae ini sebenarnya telah lama menghiasi halaman rumah banyak orang.
Begonia memang terkenal dengan daunnya yang beraneka ragam indahnya. Warna daunnya enggak hanya hijau tapi juga ungu, merah, merah muda, dan kuning serta bentuk daun sangat cantik.
Nama ‘genusnya’ Begonia diciptakan oleh Charles Plimier seorang botani Prancis ini, ternyata enggak hanya estetik sebagai tanaman hias tetapi juga banyak manfaat.
Begonia banyak tumbuh di hutan dataran rendah sebagai tanaman semak dan penyuka habitat yang lembab. Selain indah, di kalangan pendaki Begonia ini sudah sangat terkenal sebagai makanan alternatif saat kehabisan makanan.
Bagian batangnya ini dikupas dan rasanya asam serta mengandung banyak air. Selain itu batang serta daun Begonia berkhasiat sebagai tanaman obat untuk meredakan demam, pusing, bisul, dan penghilang dahak.
Begonia juga bisa sebagai pengganti bumbu asam dalam sayuran dan bunganya digunakan sebagai campuran salad. Dengan aromanya yang khas serta asam, bunga Begonia memperkaya citarasa makanan.
Bunga Begonia biasanya berwarna putih, merah, dan merah muda ini banyak mengandung zat seperti vitamin C, alkaloid, asam karbolik, dan flavanoid yang bermanfaat mengobati flu, gangguan pencernaan, disentri, keputihan menjaga organ hati, sebagai anti inflamasi juga meredakan bronkitis.
Di balik banyak manfaat daun, batang dan bunganya, Begonia ternyata menyimpan mitos. Percaya atau tidak Begonia dianggap sebagai tanaman pembawa keberuntungan bagi yang menanamnya di rumah.
Artikel menarik lainnya:
- Tak Disangka, Tembakau Klaten Ternyata Jadi Bahan Baku Cerutu di Uni Eropa dan Amerika
- Eksplore Telaga 12, Keindahan Alam Nias yang Tersembunyi di Balik Tebing Tinggi
- Warung Steak Wong Cilik, Masakan Barat Bisa Dirasakan Rakyat Biasa: Harganya Rp12 Ribuan!
- Punya Khasiat Luar Biasa, Daun Kelor dari NTT Dapat Predikat Terbaik di Dunia
