Ular Tak Punya Telinga Namun Mengapa Menari Saat Mendengar Seruling?

- Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi ular yang menari karena seruling. (dailyexcelsior.com)
Ilustrasi ular yang menari karena seruling. (dailyexcelsior.com)

Dalam film-film India kita mengetahui ular tertarik dan terhipnotis dengan suara seruling hingga mengikuti musik seruling bahkan meliuk-liuk ke atas seolah menari. 

Namun apakah benar ular menyukai bunyi seruling dan menari karenanya?

Faktanya melalui sejumlah penelitian ditemukan bahwa pendengaran ular sangat buruk. Telinga bagian luar ular tak ada sama sekali, telinga bagian dalam hanya berupa tulang yang terhubung ke tulang rahang mereka. Sehingga dapat dikatakan ular tersebut tidak memiliki telinga.

Sementara hidung ular terhubung ke organ yang sangat spesifik, sehingga memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. 

Lidah lidahnya kencang, ular bisa dengan cepat mengembang ujung lidah untuk membawa rasa ke organ sensorik. Jadi ular sangat peka terhadap guncangan.

Kebenarannya saat pawang memainkan seruling, kaki mereka juga terhentak di tanah.

Karena guncangan kaki itu, ular sangat sensitif sehingga ular akan menari mengikuti irama hentakan kaki.

Dapat dikatakan bahwa memainkan seruling sirkus ular hanyalah isyarat semata untuk menutupi mata dan telinga orang, dari hentakan kaki yang berupa isyarat yang dikirim pada ular tersebut untuk menari.

Selain itu, karena ular sensitif terhadap gerakan sehingga saat seruling digerakkan di depannya, ular kobra akan merasa terganggu dan mengikuti arah seruling.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X