Putih dan halus seperti kapas, kehadiran awan di langit yang biru sangat menarik untuk dipandang maupun diabadikan dalam bentuk foto.
Tak hanya itu, faktanya posisi awan di langit ternyata memiliki keberadaan yang berbeda-beda. Ada yang berada di tempat rendah, sedang, hingga di langit yang paling tinggi.
Berikut fakta-fakta menarik awan lainnya yang tidak banyak diketahui orang:
1. Bagaimana awan bisa terbentuk?
Awan terbentuk karena adanya uap air yang berasal dari air danau, laut, dan sungai yang ada di bumi. Sebagian air dari ketiga jenis perairan tersebut akan menguap karena panas matahari.
Uap air itu akan naik ke atas hingga mencapai ketinggian tertentu di langit dan berubah menjadi dingin. Kumpulan uap air bergabung dan terbentuklah awan.
2. Kenapa awan berwarna putih?
Warna awan dapat dipengaruhi oleh banyak sedikitnya jumlah uap atau butiran air yang dikandung. Jika uap air yang dikandungnya sedikit, maka kumpulan uap air ini dapat memantulkan semua cahaya sehingga awan terlihat berwarna terang atau putih.
3. Kenapa awan bisa bergerak?
Awan yang terbentuk dari uap air sangat ringan dan dapat bergerak jika tertiup oleh angin. Seperti yang diketahui, benda yang ringan pasti dengan mudah goyah dan berpindah-pindah apabila ada pengaruh angin yang datang.
4. Tiga jenis awan menurut bentuknya
Awan juga terdiri dari 3 jenis menurut bentuknya. Pertama ada awan kumulus, awan ini bentuknya bergumpal-gumpal dengan bagian dasar yang horizontal atau mendatar.
Yang kedua ada awan stratus, bentuknya tipis dan tersebar luas hingga menutupi langit secara merata.
Dan jenis awan yang ketiga adalah awan sirrus, bentuknya halus dan berserat seperti bulu ayam, jenis awan yang ini tidak dapat menimbulkan hujan.