Fenomena ketindihan ternyata tak hanya ada di Indonesia tapi juga di Jepang. Fenomena misterius ini dalam istilah Jepang disebut dengan Kanashibari yang berarti 'terikat dengan logam.'
Tubuh korban akan mengalami kelumpuhan saat tidur REM dan disaat yang sama mengalami kesadaran seperti telah bangun.
Tubuh mereka tidak dapat digerakkan namun mata terbuka, pikiran terjaga, dunia nyata dan dunia mimpi bercampur.
Dalam legenda Jepang, cerita tentang kanashibari berasal dari zaman kuno yang dikaitkan dengan kekuatan supernatural yang terjadi pada tubuh.
Ada sejumlah legenda tentang kanashibari, dan masing-masing menunjuk pada penyebab yang berbeda.
Alasan paling umum fenomena kanashibari berasal dari sejumlah yokai atau hantu.
Seperti ketika seseorang dirasuki olek kitsune, tanuki atau yokai lainnya.
Selain itu yokai seperti Makuragaeshi juga menjadi salah satu penyebab sleep paralysis ini.
Konon, korban terbangun dengan beban berat di dada mereka dan menemukan hantu anak kecil yang duduk di dada mereka.
Makhluk ini juga suka memindahkan bantal dari kepala ke kaki.
Kanashibari dapat terjadi di waktu yang tak tentu atau setiap malam. Meski umumnya tidak berbahaya, namun ini adalah pengalaman yang menakutkan bagi korbannya.
Tak hanya karena hantu Kanashibari juga bisa disebabkan oleh manusia seperti ahli sihir.
