Sejak dulu, banyak peneliti yang melakukan eksperimen dan dikembangkan menjadi hal yang baru. Temuan eksperimen tersebut ternyata mendorong keberlangsungan hidup dan berguna untuk antisipasi yang berarti bagi kehidupan manusia.
Salah satu eksperimen yang pernah dilakukan ialah bayi manusia dan simpanse yang dibesarkan bersama-sama dan berakhir miris di waktu silam. Sebab, hasil eksperimen tersebut membuat seseorang menghabisi nyawanya saat ia sudah dewasa.
Dikutip dari Mystery of Universe, Psikolog hewan, Winthrop Niles Kellog dan istrinya Luella melakukan eksperimen terhadap bayi mereka. Mereka membesarkan bayi mereka, Donald yang berusia 10 bulan dengan bayi simpanse bernama Gua yang berusia 7,5 bulan.
Baca Juga: Peneliti Temukan Simpanse Saling Mengobati Sesama, Bukti Adanya Sifat Empati?
Eksperimen ini rupanya dilakukan oleh Kellog dan istrinya lantaran terpesona akan gagasan anak-anak yang mampu dibesarkan di alam liar dengan sedikit atau tanpa bantuan manusia.
Keduanya pun ingin melakukan hal sebaliknya, dimana mengambil bayi simpanse tanpa orang tuanya. Bayi pasangan psikolog dan simpanse itu pun hidup bersama di dalam rumah mereka dan kerap melakukan hal-hal menggemaskan bersama-sama.
Pengalaman eksperimen pun dimulai pada tahun 1931, dimana Kellog dan Luella kerap melakukan tes demi tes kepada Donald dan Gua selama 12 jam sehari selama tujuh minggu.
Tes tersebut pun kembali diuji selama sembilan bulan berikutnya. Hasil eksperimen awal menunjukkan jika Gua memiliki keunggulan dalam berpikir dan bertindak cepat ketimbang Donald.
Tapi hasil tersebut terpatahkan lantaran Donald yang memang sejatinya bayi manusia sudah bisa mulai untuk berbicara, sementara Gua tidak bisa mengeluarkan kata-kata layaknya manusia.
Para dokter yang mengawasi eksperimen pasangan tersebut pun segera menyadari bahwa mereka telah mencapai batas kecerdasan simpanse pada umumnya.
Sayangnya eksperimen ini dihentikan pada Maret 1932 dengan meninggalkan banyak misteri dan tanda tanya. Banyak yang mengatakan jika pasangan tersebur merasa jika bayi mereka justru mengikuti gerakan-gerakan Gua.
Takut anaknya akan menjadi ke-simpanse-an, akhirnya Gua pun dikembalikan ke kolobi primata Orange Park melalui proses rehabilitasi bertahap di usianya 3 tahun.
Namun, tak ada kabar soal Donald hingga tumbuh dewasa. Hal yang pasti, Donald dikabarkan meninggal dunia di usia 43 tahun pada 1973 dengan cara bunuh diri.
