Gegara Perubahan Iklim, Orang-Orang Tibet Rebutan Air, Konflik Baru Internasional

- Minggu, 26 Juni 2022 | 13:30 WIB
Ilustrasi orang Tibet. (LiveScience)
Ilustrasi orang Tibet. (LiveScience)

Perubahan iklim tampaknya menjadi hal yang sangat serius mengancam manusia di muka Bumi ini. Pasalnya banyak hal yang disebabkan oleh fenomena alam yang satu ini hingga menimbulkan huru-hara yang tak mampu terelakkan.

Salah satunya yakni perebutan air di kawasan Tibet yang terjadi akibat perubahan iklim di wilayah tersebut. Dataran Tinggi Tibet menderita ketidakseimbangan air yang begitu ekstrem sehingga dapat menyebabkan peningkatan konflik internasional.

Baca Juga: Keajaiban Singing Bowl yang Dipakai Rara Pawang Hujan Mandalika, Bisa Tenangkan Pikiran

Dikutip dari Livescience, Daratan Tinggi Tibet yang berdekatan dengan Himalaya dikenal sebagai 'kutub ketiga' di muka Bumi. Hal ini lantaran kawasan tersebut diselimuti dengan es yang membeku.

Namun karena pencairan salju yang cepat dan gletser hulu, daerah tersebut tidak dapat secara berkelanjutan mendukung pertumbuhan berkelanjutan negara-negara berkembang yang bergantung padanya.

Populasi diperkirakan tumbuh begitu cepat, yang membuat permintaan air pun semakin meningkat. Akibatnya masyarakat yang tinggal di daerah daratan tinggi tersebut membutuhkan banyak air dalam kehidupan sehari-harinya.

Sementara, di Daratan Tinggi Tibet sering mengalami sumber daya air yang melimpah karena lebih banyak curah hujan terjadi akibat menguatnya angin barat, sementara cekungan sungai selatan dan persediaan air menyusut karena kekeringan dan kenaikan suhu berkontribusi pada hilangnya air di hilir.

Akibatnya,  karena banyak masyarakat rentan berbatasan dengan cekungan hilir ini, maka kesenjangan yang memburuk ini dapat meningkatkan konflik atau memperburuk situasi yang sudah tegang antara negara-negara yang berbagi daerah aliran sungai ini, seperti irigasi jangka panjang dan perebutan air antara India dan Pakistan.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X