Eksperimen Mengerikan Rusia, Manusia Dipaksa Tidak Tidur Selama 30 Hari dan Hasilnya...

Tidur merupakan hal yang amat penting bagi manusia, sebab dengan tidur manusia akan beristirahat dan mampu mengembalikan semangat dalam melakukan aktivitas.

Berbagai penelitian telah menguji manfaat tidur sangat baik bagi tubuh manusia, yakni mampu memberikan kesegaran bagi tubuh. Apabila manusia mengalami yang namanya kurang tidur, maka akan ada saja masalah yang dihadapi.

Ternyata, Rusia pernah melakukan sebuah eksperimen mengerikan mengenai dampak tak tidur pada manusia. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi pada manusia jika tidak tidur selama 30 hari lamanya.

Baca Juga: Penampakan Jembatan Terakhir di Ukraina yang Dihancurkan oleh Rusia

Dikutip dari Mystery of Universe, eksperimen tak tidur selama 30 hari dimulai oleh Rusia pada tahun 1940-an. Dimana pada eksperimen ini, terdapat lima orang yang dianggap musuh negara oleh pemerintah Rusia dikurung dalam masing-masing ruangan dan diamati lewat kamera serta speaker pengintai.

Hasil eksperimen tersebut pun sangat mengejutkan para peneliti. Dimana perubahan manusia dari hari ke hari mengalami hal yang sangat mengerikan akibat tidak tidur.

-

Kelima orang tadi diberikan obat setiap 3 jam sekali agar selalu terbangun. Tak hanya itu saja, mereka juga akan disiram dengan air dingin setiap 30 menit sekali untuk tetap terjaga dari rasa kantuk.

Para peneliti menemukan hasil pengamatan dari hari ke hari, dimana di 4 hari pertama para tahanan tadi mulai merasa trauma dengan di masa lalu dan cara berbicara pun tak karuan.

Sementara selang satu hari berikutnya, para tahanan menjadi gila dan tak terkendali. Berikutnya pada hari ke-10 tahanan menjerit-jerit, berteriak dengan keras sehingga pita suara mereka pun putus.

Pada hari ke-empat belas, hal yang mengejutkan pun didapati oleh para peneliti. Dimana para tahanan tersebut tidak memberikan respon apapun dari speaker pengintai. Saat ditawarkan kebebasan, ternyata para tahanan ini memilih menetap di dalam penjara tidur tersebut.

"Kamu tidak lagi ingin dibebaskan," kata tahanan dengan tenang.

Dihari ke-15, satu dari lima tahanan tersebut dinyatakan tewas akibat dirinya yang tak makan selama lima hari belakangan. Tahanan tersebut ternyata kehilangan kulit dan daging mereka akibat luka yang tampak sebagian besar dibuat secara sengaja.

Untuk ilustrasi eksperimen mengerikan yang dilakukan Rusia ini, dapat kamu lihat melalui video yang dibagikan oleh akun TikTok @justfun01 berikut ini.