Malang betul nasib dinosaurus sebelum punah karena dihantam asteroid. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan dan diterbitkan di jurnal Nature Communications mengungkap penderitaan dinosaurus.
Mereka sempat keracunan merkuri sebelum punah sekitar 66 juta tahun yang lalu. Peneliti mendapatkan kesimpulan ini setelah menganalisis fosil moluska laut.
Di zaman dinosaurus, merkuri berasal dari erupsi gunung berapi yang berlangsung selama jutaan tahun. Hal ini membuat lautan semakin hangat dan kadar merkuri meningkat.
Bahkan, kadar merkuri dari fosil dengan kadar merkuri di lokasi pencemaran merkuri industri di Shenandoah Valley, jumlahnya setara.
"Untuk pertama kalinya kita bisa memberikan wawasan tentang dampak iklim dan lingkungan dari gunung berapi Deccan Traps dengan menganalisis satu bahan," kata penulis utama studi tersebut, Kyle Meyer, Senin (23/12/2019), dilansir dari Cnet.
"Sangat mengejutkan untuk melihat sampel yang sama di mana suhu laut menunjukkan sinyal pemanasan juga menunjukkan konsentrasi merkuri tertinggi, dan bahwa konsentrasi ini sama besarnya dengan situs kontaminasi merkuri industri modern," sambungnya.
Anomali merkuri memang biasa ditemukan di sedimen, tapi tidak pernah ditemukan pada hewan bercangkang sebelumnya. Peneliti berharap ini bisa menjadi pembuka jalan untuk lebih memahami seputar kepunahan massal dinosaurus dan perubahan iklim.
