Mengenal Sejarah Hari Bumi Internasional yang Dirayakan Setiap 22 April

- Rabu, 22 April 2020 | 11:08 WIB
Ilustrasi Bumi untuk perayaan Hari Bumi Internasional. (Pixabay/@geralt).
Ilustrasi Bumi untuk perayaan Hari Bumi Internasional. (Pixabay/@geralt).

Setiap tanggal 22 April, warga dunia khususnya para pecinta lingkungan merayakan Hari Bumi Sedunia. Perayaan ini adalah salah satu bentuk kepedulian masyarakat dunia terhadap kondisi Bumi dari kerusakan.

Namun darimana sih awalnya sejarah Hari Bumi tersebut?

Melansir dari Wikipedia, perayaan Hari Bumi dimulai di akhir 60-an dan dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson yang juga seorang pengajar lingkungan hidup. Kebetulan tanggal itu dipilih karena bertepatan pada musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan.

Peringatan Hari Bumi ini juga dipicu dengan berbagai peristiwa lingkungan hidup yang terjadi di Amerika Serikat. Salah satunya dengan kasus tumpahan minyak di Santa Barbara, California pada 1969. 

-
Google juga buat doddle untuk menyhambut hari bumi. (Google).

Tepat satu tahun setelah kasus tumpahan minyak tersebut, pada 28 Januari 1970, sebuah Deklarasi Hak Lingkungan Hidup (Declaration of Environmental Rights) dibacakan. 

Deklarasi tersebut ditulis oleh Rod Nash dalam perjalanan menggunakan perahu layar sepanjang kanal Santa Barbara yang tulisannya terinspirasi dari Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat yang ditulis Thomas Jefferson.

Setelah ditetapkan melalui konferensi lingkungan hidup, Hari Bumi pertama kali digelar 22 April 1970 yang diikuti berbagai kalangan komunitas, termasuk pelajar SD dan SMP di Amerika. Menurut penulis jurnal EPA, Jack Lewis dalam 'The Birth of EPA' (1985), perayaan itu berhasil membuat warga Amerika turun ke jalan.  

"(Perayaan itu) membawa 20 juta warga Amerika untuk turun ke jalan menyambut matahari musim semi dengan demonstrasi damai dalam rangka kepedulian pada lingkungan hidup," tulis Jack Lewis dalam jurnalnya. 

Hari Bumi 2020.

Earth Day 2020 disebut sebagai Perayaan ke-50 Hari Bumi yang perayaannya diikuti oleh berbagai aktivitas dari beberapa lembaga seperti Great Global CleanUp, Citizen Science, Advocacy, Education, dan meraka yang bergerak di bidang seni. 

Karena saat ini kondisi dunai sedang mengalami pandemi virus corona (Covid-19) dan telah mengubah wajah dunia menjadi serba digital. Sehingga aktivitas individu untuk memberi edukasi dan bersih harus melihat situasi dan kondisi setempat mengizinkan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X