Jean Bastien-Thiry, Insinyur Persenjataan yang Berusaha Membunuh Presiden Prancis

- Jumat, 4 Maret 2022 | 20:13 WIB
Kiri: Jean-Marie Bastien-Thiry & Kanan: Presiden Prancis Charles de Gaulle.(Photo/Wikipedia)
Kiri: Jean-Marie Bastien-Thiry & Kanan: Presiden Prancis Charles de Gaulle.(Photo/Wikipedia)

Jean-Marie Bastien-Thiry menjadi sosok yang dikenal secara nasional untuk negara Prancis. Ia dikenal karena berusaha membunuh Presiden Prancis Charles de Gaulle.

Bastien-Thiry merupakan seorang letnan kolonel dan insinyur persenjataan udara Angkatan Udara dan Antariksa Prancis (AAE).

Dia bahkan menjadi pencipta rudal Nord SS.10 - sebuah rudal anti-tank berpemandu kabel MCLOS yang beroperasi pada 1955 oleh Angkatan Darat Prancis).

Ia juga menciptakan SS.11 - penunjuk rudal anti-tank berpandu kabel MCLOS Nord Aviation. Rudal tersebut dikenal sebagai AGM-22 yang dioperasikan Angkatan Darat Prancis di tahun 1956.

Upaya Pembunuhan Presiden Prancis

-
Mobil yang dikendarai de Gaulle. (Photo/Wikipedia)

Bastien-Thiry diketahui terlibat organisasi yang masih misterius, "Vieil tat-Major" - melakukan kontak dengan Organization armée secrete (OAS), kelompok yang menentang kebijakan Gaulle.

Bastien-Thiry memimpin beberapa upaya pembunuhan terhadap Gaulle. Dia dan kelompoknya yang terdiri dari tiga penembak melakukan persiapan di pinggiran Paris.

Ia menjalankan tugas sebagai pengintai dan setelah itu, mobil de Gaulle serta beberapa toko terdekat disapu dengan tembakan senapan mesin.

Dari upaya pembunuhan itu, ditemukan lubang dari empat belas peluru di kendaraan presiden, satu di antaranya nyaris mengenai kepala presiden.

Singkat cerita, Bastien-Thiry ditangkap bersama para kelompoknya dan menerima eksekusi hukuman mati. Bastien-Thiry pun menjadi orang terakhir yang dieksekusi oleh regu tembak di Prancis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X