Zaman Romawi Kuno, Warga yang Tak Mau Ikut Sensus Penduduk Akan Dihukum Mati

- Rabu, 16 Maret 2022 | 12:42 WIB
Ilustrasi pembunuhan warga Romawi. (Wikimedia Commons)
Ilustrasi pembunuhan warga Romawi. (Wikimedia Commons)

Di zaman Romawi kuno, pajak menjadi hal yang paling utama untuk kelangsungan hidup bangsa Romawi sebagai bangsa terkuat pada saat itu. Dengan adanya pajak, fasilitas dan juga elemen-elemen kehidupan mampu disajikan oleh pihak pemerintah kepada rakyatnya.

Sama seperti Indonesia masa kini, yang menghitung pertumbuhan jumlah penduduk. Romawi kuno juga menerapkan yang namanya sensus penduduk untuk kepentingan mereka dalam menghitung keperluan pajak pada saat itu.

Baca Juga: Cuma Karena Perang Telanjang, Romawi Sebut Suku Celtic Dianggap Bangsa yang Tidak Beradab!

Dikutip Nationalgeographic, jika kedapatan warga Romawi yang menolak untuk disensus, maka pemerintah tidak segan-segan akan membunuh warga tersebut.

Hal ini bukan tanpa sebab, lantaran ingin menekankan kepada warga Romawi untuk senantiasa taat akan pembayaran pajak kepada pemerintah.

Hukuman ini dilakukan karena orang Romawi selalu muncul untuk didaftarkan sebagai upaya guna memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai warga negara akan dijamin.

Namun, Romawi masih memiliki sisi lunak pada kondisi tertentu. Jika seseorang berperang di luar negeri, tinggal di luar Italia, atau tidak dapat bepergian karena kemiskinan yang parah, orang Romawi yang bertanggung jawab bisa sangat menerima akan hal itu.

Hukuman perbudakan sensus, kekuasaan ayah, dan hukuman penjara mencerminkan konsepsi Romawi sendiri tentang nenek moyang mereka dan gagasan bahwa pihak berwenang harus menjatuhkan hukuman keras untuk mencegah pelanggar.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X