Sunat saat ini menjadi sebuah hal yang diperhatikan dalam menjaga kesehatan reproduksi pria. Namun, sunat menjadi hal yang istimewa saat zaman dahulu kala.
Bukti sastra paling awal seputar sunat ditemukan sejak era Mesir kuno yang mengatakan jika praktik tersebut hanya dilakukan oleh kaum elit di Mesir kuno.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Bocah Ini Teriak Histeris saat Disunat Sambil Asyik Mabar Game Online
Dikutip dari Ancient Origins, selama ribuan tahun, sunat paling sering digunakan sebagai ritual keagamaan, ritual menuju kedewasaan, tetapi juga sebagai bentuk hukuman di masa perang.
Di Mesir, sunat biasanya dilakukan pada pria remaja yang akan diinisiasi menjadi imam atau sebagai pria dewasa dari kelas bangsawan.
Sunat Mesir digambarkan di dinding-dinding kuil di mana para pemuda terlihat ditahan saat seorang pendeta melakukan sunat dengan pisau.
Baca Juga: Bukan Menakutkan, Kematian bagi Orang Mesir Kuno Jadi Awal Kebahagiaan, Kenapa Ya?
Namun, bukan hanya Mesir kuno melainkan orang-orang Israel juga menerapkan sunat sebagai sesuatu kenaikan kasta bagi mereka di lingkungan masyarakat.
Di Israel kuno, sunat dianggap sebagai tanda keanggotaan dalam komunitas perjanjian yang didirikan antara Allah dan Abraham (Ibrahim).
Hal ini sebagai sebuah penanda etnis yang menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari bangsa Israel.
