Ngeri, Inilah yang Terjadi Jika Rusia Beneran Serang Pembangkit Nuklir Chernobyl

- Sabtu, 12 Maret 2022 | 10:21 WIB
Dampak ledakan reaktor nuklir di PLTN Chernobyl, Uni Soviet (History)
Dampak ledakan reaktor nuklir di PLTN Chernobyl, Uni Soviet (History)

Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim bahwa Rusia sedang merencanakan 'serangan teroris' yang mengakibatkan 'bencana teknologi' di pembangkit listrik tenaga nuklir yang berada di Chernobyl.

Seperti dilansir Mirror, Kepala Intel memperingatkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin bersiap untuk melakukan 'pemerasan nuklir' terhadap dunia jika tujuan invasi terhadap Ukraina gagal dilakukan.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook, Direktor Intelijen menuliskan bahwa menurut informasi yang tersedia, Vladimir Putin sedang memerintahkan persiapan serangan teroris di stasiun nuklir Chernobyl.

"Penciptaan bencana teknologi direncanakan pada pasukan CAEC (Chernobyl) Rusia yang dikendalikan, tanggung jawab yang akan coba diterjemahkan oleh prajurit Rusia ke Ukraina" demikian pernyataan Direktor Intelijen.

"Saat ini, CAEC benar-benar terputus dari sistem pemantauan Badan Energi Atom Internasional (MAGATE). Stasiun telah terganggu. Sumber daya generator diesel yang ada dihitung selama 48 jam untuk mendukung sistem keamanan" lanjut pernyataan.

Ini yang terjadi jika pembangkit nuklir Chernobyl diserang Rusia

Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pernah mengalami peristiwa yang mengenaskan ketika sebuah tangki reaktor pecah dan diikuti serangkaian ledakan uap.

Peristiwa yang dikenal sebagai Bencana Chernobyl itu hingga ini tercatat sebagai kecelakaan reaktor nuklir paling parah dalam sejarah dunia.

Ledakan reaktor nuklir itu memicu terjadinya radiasi radioaktif yang mengakibatkan sebanyak lebih dari 4.000 warga tewas.

Jika pembangkit nuklir Chernobyl diserang, bukan tidak mungkin akan memicu terjadinya ledakan jika serangan dilakukan tepat di bagian inti dari reaktor.

Sebagai pengingat, Bencana Chernobyl kala itu membuat pemerintah Uni Soviet mengevakuasi sebanyak 49.000 warga yang berada di zona evakuasi 10-kilometer.

Namun karena radiasi yang terus meluas, zona evakuasi diperluas hingga sebanyak 68.000 orang juga turut diungsikan.

Jumlah warga yang dievakuasi semakin bertambah banyak yaitu sekitar 135.000 orang dan naik hampir tiga kali lipat menjadi 350.000 orang pada periode 1986-2000.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X