Perempuan Jepang tak hanya identik dengan budaya geisha masih ada hal lain yang tak kalah menarik yaitu Ama.
Ama merupakan perenang wanita yang tak kenal takut mengumpulkan mutiara, tanaman laut dan kerang secara tradisional alias tanpa peralatan modern.
Mereka mungkin mengambil bagian di antara para wanita tangguh di negara Jepang karena kemampuan untuk menyelam bebas.
Medium menyebutkan tradisi menyelam bebas ini diyakini telah ada di Jepang 5.000 tahun yang lalu. Lalu muncul dalam antologi puisi Jepang kuno Man'yoshi, pada 750 Masehi.
Hingga kini tradisi menyelam para perempuan ini masih terus dilakukan di tepi pantai Jepang.
Mereka mengenakan pakaian selam tradisional berwarna putih dengan penutup mata dan hidung.
Ama-san diberkati dengan paru-paru baja serta telah dilengkapi oleh pengalaman bertahun-tahun.
Budaya Ama-san juga menekankan kemandirian wanita dan peran wanita yang kuat. Tradisi ini menjadi sebuah fitur unik mengingat standar sosial patriarki Jepang yang terkenal.