Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak ternyata memiliki keyakinan yang lebih besar ketimbang Raja Charles III. Bahkan Sunak disebutkan memiliki harta yang nilainya lebih besar daripada Ratu Elizabeth II.
Dikutip dari Washington Post, Rishi Sunak yang sebelumnya merupakan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak diangkat menjadi perdana menteri menggantikan Liz Truss yang belum lama mundur. Ia otomatis menjadi pria Inggris keturunan Asia pertama yang memimpin negara tersebut.
Rishi Sunak juga menjadi perdana menteri termuda pertama dalam tempo lebih dari 200 tahun. Meski demikian, perlu diketahui bahwa ternyata Rishi Sunak bukanlah sosok sembarangan.
Sebab ternyata Sunak sendiri merupakan salah satu crazy rich Inggris yang memiliki harta kekayaan lebih banyak dari pada anggota keluarga kerajaan Inggris itu sendiri.
Diketahui bahwa Rishi Sunak dan istrinya Akshata Murty diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$ 830 juta atau setara dengan Rp12,11 triliun. Jumlah itu lebih besar ketimbang warisan Ratu Elizabeth II yang diperkirakan mencapai US$ 420 juta atau sekitar Rp 6,13 triliun.
Baca juga: Raja Charles II Pernah Jadi Kanibal, Minum Ramuan dari Tubuh Mumi dan Berakhir Kematian
Ia juga lebih kaya dari Raja Charles yang kekayaan pribadinya diperkirakan mencapai US$ 600 juta atau setara Rp 9 triliun.
Jadi bila dibandingkan, nampak bahwa harta kekayaan Sunak hampir dua kali lebih banyak dari harta yang diwariskan oleh Ratu Elizabeth II kepada keluarga kerajaan dan kekayaan pribadi raja Inggris saat ini.
Adapun diketahui bahwa harta kekayaan dari Sunak dan istrinya terutama berasal dari saham Murty di perusahaan ayahnya, Infosys.
Baca juga: Gegara Tinta Pena, Raja Charles III Kesal Nggak Ketulungan, Sikap Manjanya Disorot
Selain itu, mereka juga memiliki inkubator start-up Catamaran Ventures UK dan memiliki saham di sekitar setengah lusin perusahaan lain.
Pasangan itu juga diketahui memiliki setidaknya tiga rumah di Inggris dan properti di Santa Monica-California yang bernilai sekitar US$ 6 juta atau setara dengan Rp 87,6 miliar.
