Apa Jadinya Jika Nyamuk Punah dari Bumi?

- Senin, 27 Januari 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi nyamuk. (Flickr/Simon ReedFollow)
Ilustrasi nyamuk. (Flickr/Simon ReedFollow)

Nyamuk disebut sebagai binatang paling mematikan di dunia karena kemampuannya membawa dan menyebarkan penyakit hingga dapat menyebabkan kematian pada jutaan manusia. 

Untuk penyakit malaria saja, nyamuk telah menyebabkan 438.000 kematian di tahun 2015. Semua orang mungkin berharap agar hewan kecil ini dimusnahkan jika mengingat dampaknya.

Namun apa jadinya jika nyamuk benar-benar di hilangkan dari kehidupan di bumi?

Sebuah studi pernah mengungkap siklus hidup hewan ini dari larva hingga mati. Ternyata siklus hidup nyamuk berkaitan dengan hewan lain seperti burung, kelelawar, ikan, atau bunga. 

Jika nyamuk memang akan dimusnahkan maka tentu berdampak pada populasi makhluk hidup lainnya tersebut. 

Apabila nyamuk punah, banyak serangga yang akan kesulitan mendapatkan sumber makanan. Mengigat larva nyamuk sangat penting dalam ekologi air. Larva nyamuk merupakan makanan dari ikan dan serangga lainnya. 

Namun para ahli juga berpendapat kehadiran nyamuk masih dapat digantikan oleh organisme lain, jika mengingat bahayanya yang lebih banyak terhadap kesehatan manusia. 

Gimana menurut pendapat kalian?

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X