5 Organisme Kecil yang Menyerang Otak Manusia untuk Melakukan Kegiatan Sehari-hari

- Senin, 14 Maret 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi Amoeba menyerang otak. (Healthline)
Ilustrasi Amoeba menyerang otak. (Healthline)

Otak merupakan pusat manusia melakukan segala aktivitas sehari-hari. Dikarenakan otak merupaka pusat saraf manusia, hal ini lah yang menjadi alasan otak dilindungi oleh tulang tengkorak yang amat keras.

Meski begitu, proteksi terhadap otak tidaklah semudah itu. Nyatanya, masih terdapat hal-hal yang bisa merasuki otak dan menstimulus tubuh untuk melakukan hal-hal yang dilakukan keseharian. Tak disangkanya, hal-hal tersebut dilakukan oleh organisme-organisme kecil yang menyerang otak manusia.

Baca Juga: Manusia Hanya Pakai 10 Persen dari Kemampuan Otaknya, Fakta atau Mitos Belaka?

Nah, berikut ini 5 jenis organisme kecil yang menyerang otak manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

1. Parasit yang membuat tidur siang

Jika kamu sering merasakan kantuk di siang hari dan mendorong kamu untuk melakukan tidur siang, itu adalah ulah dari parasit Trypanosoma Brucei.

Meski terlihat tidak berbahaya, namun Trypanosoma Brucei adalah parasit yang bisa menyebabkan korbannya meninggal dunia. Hal ini lantaran T. Brucei dapat menyerang tulang punggung dan otak korbannya. Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menjangkiti hewan mamalia. Hingga tahun 2015, penyakit ini dikabarkan sudah menewaskan setidaknya 3.500 orang.

2. Parasit yang membuat nekat

Bagi sebagian orang, berbuat nekat adalah hal yang perlu dilakukan untuk mengambil keputusan. Namun, jika kamu menganggap itu adalah hal yang bersumber pada individu sejak lahir, kamu salah besar. Hal tersebut adalah ulah dari organisme Toxoplasma Gondii.

T. Gondii adalah organisme yang membuat korbannya nekat melakukan apapun hingga kehilangan rasa takut. Akibatnya, individu yang terserang organisme ini mudah kehilangan hidup mereka lantaran tak adanya lagi perasaan takut terhadap sesuatu.

3. Virus yang membuat takut air

Sedikit lucu jika kita mendengar orang takut akan air. Namun kenyataannya hal ini terjadi loh akibat ulah si virus Rabies. Karena virus ini menyerang otak, virus ini turut mengubah perilaku korbannya.

Mereka yang menderita rabies cenderung bersikap lebih agresif. Itulah sebabnya penyakit ini juga dikenal dengan sebutan penyakit anjing gila. Salah satunya, penderita mampu menunjukkan sifat hidrofobia alias takut air. Gejala hidrofobia diyakini sengaja dimunculkan oleh virus kepada inangnya supaya virus tersebut memiliki peluang lebih tinggi untuk menyebar.

4. Cacing yang membuat buta

Mata buta juga bisa disebabkan oleh cacing yang masuk ke dalam otak. Cacing pita bisa memasuki tubuh manusia jika seseorang tanpa sengaja menelan makanan yang mengandung telur atau larva cacing pita.

Cacing pita yang masuk ke dalam otak, akan menyerang otak dan saraf mata hingga bisa melahap serta menyerap gizi yang diperlukan mata untuk memiliki pandangan jernih dan sehat sebagaimana mestinya.

5. Amoeba memakan otak manusia

Amoeba memang menjadi salah satu musuh manusia untuk bertahan hidup. Pasalnya mikro organisme yang satu ini mempu melumpuhkan inangnya untuk terus bertahan hidup.

Salah satu kejahatan amoeba bagi manusia ialah mampu memakan otak manusia. N. fowleri bisa memasuki otak manusia jika bagian hidung orang tersebut kemasukan air yang terkontaminasi oleh N. fowleri.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X