Para ilmuwan telah lama menduga bahwa anemon plumose raksasa, dengan nama ilmiah Metridium farcimen yang tumbuh sangat subur di sepanjang pantai Pasifik AS, hidup dari makanan laut zooplankton dan invertebrata laut kecil. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mereka sebagian besar benar. Tetapi, saat diberikan kesempatan, makhluk laut dengan bentuk kembang kol ini juga makan semut.
Untuk mengetahui apa yang dimakan oleh anemon, peneliti pun mengumpulkan 12 anemon di dekat dermaga di lepas pantai negara bagian Washington dan menganalisis isi perut mereka. Menggunakan proses yang disebut DNA metabarcoding, yang dapat melihat DNA dari sampel dan mencocokkannya dengan daftar dari spesies dalam database online.
Tetapi, sekitar 10% dari makanan mereka terdiri dari semut, lapor mereka bulan ini di DNA Lingkungan. Namun, para peneliti pun mempertanyakan, bagaimana bisa semut berada di perut dari anemon itu. Setelah ungkapkan sejumlah spekulasi, para ilmuwan pun menyadari bahwa anemon dikumpulkan selama musim kawin semut.
Selama beberapa minggu di bulan Agustus, semut terdapat di seluruh tempat, di dekat dermaga tepi laut Washington. Ini kemungkinan, para peneliti mengatakan bahwa beberapa semut mungkin telah tertiup ke perairan terdekat, di mana mereka pun terperangkap dan dimakan oleh anemon raksasa itu.
Artikel Menarik Lainnya:
- Peneliti Ungkapkan 2,5 Miliar T-rex Pernah Hidup di Bumi
- Rayakan 50th Anniversary dari Swoosh, Nike Luncurkan Produk Baru pada Air Force 1
- Per 15 Juli, Pelancong yang Divaksinasi Diperbolehkan Pergi ke Mauritius