Berkat Phobos & Demios, Planet Mars Memiliki Cincin Seperti Saturnus yang Akan Muncul Lagi

- Rabu, 3 November 2021 | 20:26 WIB
Ilustrasi Mars memiliki cincin. (Photo/SpaceX)
Ilustrasi Mars memiliki cincin. (Photo/SpaceX)

Para ilmuwan dari SETI Institute dan Purdue University melaporkan bahwa Planet Mars akan memiliki cincin seperti Saturnus yang akan muncul lagi. Hal itu berkat dua satelit atau bulan alami dari Mars, yakni Phobos dan Deimos.

Dilansir dari India Times, Rabu (3/11/2021), ilmuwan percaya bahwa Mars memiliki cincin seperti Saturnus di masa lalu. Berdasarkan asumsi itu, Mars juga akan memiliki cincin di masa depan.

-
(Photo/SpaceX)

Pada 2 Juni 2020, ilmuwan menunjukkan bukti Mars memiliki cincinnya sendiri beberapa miliar tahun yang lalu, yang menjelaskan mengapa bulan terkecil Mars, Deimos, memiliki orbit miring yang aneh.

Bagaimana Mars Memiliki Cincin

Dalam studi yang berbeda, para ilmuwan menyarankan bahwa Phobos, bulan Mars yang lebih besar secara berkala akan menciptakan sistem cincin semacam Mars setiap beberapa miliar tahun.

Saat ini, Phobos sedang ditarik lebih dekat ke orbit Mars. Dalam beberapa miliar tahun, Phobos akan sangat dekat dengan Mars. Di sinilah gravitasi berperan. 

-
(Photo/SpaceX)

Baca juga: Astronot Berhasil Menanam Cabai di Gravitasi Nol, Hidup di Luar Angkasa Dianggap Terjamin

Gravitasi Mars pada dasarnya akan merobek Phobos, menyebarkannya ke luar angkasa dan akhirnya menguncinya dalam cincin di sekitar planet.

Selama bertahun-tahun, cincin itu akan menjadi bulan lagi. Proses tanpa akhir ini akan terus membentuk cincin di sekitar Mars dari waktu ke waktu, dan para ilmuwan yakin bahwa ini telah terjadi beberapa kali dalam sejarah Mars.

Orbit Deimos

-
(photo/astronomy)

Orbit Deimos dianggap tidak berbahaya, tetapi para ilmuwan dari studi tahun 2020 menemukan bahwa bulan Mars itu adalah detail yang signifikan tentang Mars - bahwa siklus gravitasi pembentuk bulan dan penghancur bulan adalah bagian dari keberadaan Mars.

Pada dasarnya, para ilmuwan mengklaim bahwa dalam model cincin-satelit, setiap satelit dibuat dari tepi luar cincin. Interaksi gravitasinya dengan cincin mendorongnya keluar.

Setelah cincin sisa menjadi satu dengan planet ini, satelit terus bergerak menuju planet lagi, yang akan membuat siklus yang sama terus berputar selamanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X