Seekor ikan besar seukuran buaya telah memicu misteri setelah jasadnya ditemukan oleh ekspatriat Inggris di Singapura.
Dikutip dari Mirror, penduduk setempat dikejutkan setelah ditemukannya ikan besar mirip buaya itu di tepi MacRitchie Reservoir, waduk atau danau di Singapura.
Karena dinilai sangat langka, Karen Lythgoe dari Skotlandia, mendokumentasikan penemuan ikan 'prasejarah' yang mengerikan.
“Kami mengira itu adalah buaya, tetapi tampaknya kurang tepat, jadi kami keluar dari jalur untuk melihat lebih dekat," kata Karen Lythgoe.
“Itu bukan buaya! Itu seperti sesuatu yang mungkin kamu lihat di kebun binatang, itu tampak prasejarah dengan rahang dan giginya yang besar," lanjutnya.
"Saya terkejut dan penasaran bagaimana hal itu bisa terjadi di waduk."
Sementara itu, warga yang bernama Imran Kassim mengira itu adalah reptil predator lainnya.
“Sejujurnya, itu tampak seperti aligator, terutama karena sebagian tubuhnya telah hilang - mungkin dimakan oleh biawak," katanya dikutip dari Mirror.
“Saya sangat terkejut melihatnya karena saya pikir itu buaya, dan jejak itu seharusnya aman selain monyet nakal yang mencuri makanan, dan tidak pernah ada hewan besar di sana," lanjut pria berusia 27 tahun itu.
"Itu sangat aneh, tapi cukup terlihat seperti kadal dengan rahang terbuka lebar, sehingga aku tidak akan pernah menduga itu ikan," sambungnya.
Dewan Taman Nasional Singapura kini telah mengidentifikasi makhluk misterius itu sebagai seekor buaya gar, ikan besar dengan moncong lebar dan gigi tajam panjang yang menyerupai buaya Amerika.
Dalam pernyataannya, Dewan Taman Nasional mengatakan makhluk itu adalah buaya gar atau ikan asli Amerika Serikat bagian selatan, sekitar 10.000 mil jauhnya.
Mengenai bagaimana makhluk itu bisa sampai di Singapura, pihak berwenang hanya dapat berasumsi bahwa makhluk itu dipelihara sebagai hewan peliharaan dan dilepaskan setelah ia tumbuh terlalu besar.
Ikan aligator remaja dengan panjang rata-rata sekitar 20cm dapat dibeli dari pedagang ikan lokal, menurut informasi dari media lokal.
