Apakah kamu pernah tersesat di tangah hutan? Atau pernah berpikir bagaimana kalau seandainya kamu tersesat di hutan?
Hal tersebut akan menjadi pengalaman yang menakutkan bagi tiap orang, jika tidak memiliki persiapan.
Nah, percaya atau tidak jika kamu masih bisa menemukan pohon pinus di tengah hutan, maka selama itu kamu masih bisa bertahan hidup.
Kebanyakan orang tidak melihat sumber makanan yang melimpah saat mereka melihat pohon pinus.
Padahal secara alami, pohon pinus merupakan sumber nutrisi dan vitamin yang luar biasa.
Mengkonsumsi pinus dapat memberikan vitamin C dan serat dalam dosis yang sehat.
Seseorang tidak harus menebang pohon pinus untuk dapat memakannya karena dapat memakan bagian kulitnya.
Pilihnya pohon yang telah dewasa yang menyediakan kulit kayu dalam jumlah besar sekaligus meminimalisis kerusakan lebih banyak pohon.
Bagian kulit pinus yang dapat dimakan adalah bagian kulit dalam yang lembut dan berwarna putih.
Pinus putih secara luas dianggap sebagai pohon pinus dengan rasa terbaik. Meski kebanyakan pinus lainnya seperti Slippery Elm, Black Birch, Yellow Birch, Red Spruce, Black Spruce, Balsam Fir, Tamarack, juga memiliki kulit kayu yang dapat dimakan.
Kulit bagian dalam pohon pinus bisa kamu manfaatkan sebagai makanan darurat. Kulit dalamnya bisa direbus, digoreng, maupun dipanggang.
Selain itu, kacang pinus juga bisa kita makan dengan cara memanggangnya terlebih dahulu.
Yang penting diketahui adalah tidak semua pohon pinus dapat dimakan. Kamu sebaiknya mempelajari pohon mana yang bisa dan tidak bisa dimakan.
Tak hanya bagian kulit pinus ada beberapa bagian lain dari pohon ini yang dapat dimakan seperti kacang atau biji pinus, dan serbuk sari pinus.
