Sebagian besar orang akan memakan lebih banyak makanan jika sedang bersama keluarga atau pun teman. Hal tersebut dapat terjadi dan sering disebut sebagai fasilitasi sosial. Dr. Helen Ruddock dari University of Birmingham dikabarkan telah melakukan studi untuk meninjau lebih dari 40 studi yang menggunakan pendekatan eksperimental seta non-eksperimental guna memeriksa asupan makanan.
Dalam penelitian tersebut, dapat didapatkan sebuah hipotesa yaitu kita cenderung lebih banyak makan ketika lagi bersama dengan teman ataupun keluarga. Akan tetapi, kita cenderung mengubah atau mengurangi cara makan ketika bersama orang asing.
Ini pun dapat mengonfirmasi riset sebelumnya yang mengungkap bahwa seseorang akan makan dengan porsi sebesar 28 persen saat makan sendiri dan akan meningkat menjadi 49 persen sewaktu bersama teman.
Selain faktor sosial, hal tersebut juga dapat terjadi dikarenakan faktor berupa jenis kelamin, obesitas, dan tingkat keakraban dengan orang lain. Bahkan menurut Ruddock, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan oleh fasilitasi sosial.
Namun selain itu, Ruddock sendiri mengira bahwa hal tersebut dilakukan guna memberikan kesan positif ketika makan dengan orang asing. Karena itulah, kebanyakan orang akan memilih mengonsumsi makanan dalam jumlah porsi kecil.
