Mengenal Sistem Sonar Lumba-lumba, Digunakan pada Radar Kapal Selam

- Senin, 26 April 2021 | 10:17 WIB
Ilustrasi lumba-lumba. (Freepik)
Ilustrasi lumba-lumba. (Freepik)

Tahukah kamu? Lumba-lumba dikenal sebagai hewan laut yang sering mengeluarkan suara meski hidup di kedalaman air.

Mamalia pintar ini mempunyai sistem yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan menerima rangsangan, yakni sistem sonar. 

Sistem ini berguna untuk mengindera benda-benda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi dengan sesamanya. 

Lantas bagaimana cara kerja sistem sonar ini?

Dihimpun dari berbagai sumber, lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. 

Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. 

Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, lumba-lumba menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi. 

Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik untuk memfokuskan bunyi yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. 

Kemudian, bunyi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus.

Gelombang bunyi lumba-lumba segera memantul kembali bila membentur suatu benda. Pantulan gelombang bunyi tersebut ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut “jendela akustik”. 

Dari bagian tersebut, informasi bunyi diteruskan ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. 
Pantulan bunyi dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari mereka, ukuran dan pergerakannya. 

Dengan cara tersebut, lumba-lumba mengetahui lokasi mangsanya. 

Bahkan lumba-lumba juga mampu saling berkirim pesan meski terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. 

Lumba-lumba berkomunikasi untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan bahaya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X