Hari ini, 89 tahun silam tepatnya pada 1933, konstruksi Jembatan Golden Gate yang berada di sepanjang Teluk San Fransisco, AS mulai dikerjakan. Jembatan ini yang kemudian menjadi ikon kota San Fransisco.
Seperti dilansir History, jembatan yang selesai dibangun pada 1937 ini menghubungkan kota San Fransisco ke Marin County, California.
Setelah diresmikan, jembatan gantung sepanjang 1,7 mil itu disebut-sebut sebagai salah satu keajaiban teknik paling menakjubkan di abad ke-20.
Berikut sederet fakta menarik sejarah dibangunnya Jembatan Golden Gate yang kelak jadi ikon kota San Fransisco.
Dilanda gempa bumi saat pembangunan
Saat pekerja sedang menyelesaikan menara selatan jembatan, tiba-tiba gempa bumi melanda kota itu pada Juni 1935. Sontak para pekerja saat itu menjadi panik.
"Menara bergoyang 16 kaki setiap jalan. Ada 12 atau 13 di atas yang tidak tahu bagaimana caranya turun," ungkap seorang pekerja mengenang kejadian itu.
"Semuanya bergoyang ke arah laut, orang-orang berkata, 'ini dia!' kemudian bergoyang kembali ke arah teluk," sambung dia.
Warna jembatan jadi warna oranye internasional
Saat itu, Angkatan Laut AS merekomendasikan agar jembatan itu dicat berwarna biru dan kuning. Hal itu dilakukan agar meningkatkan visibilitasnya.
Namun, ketika baja untuk konstruksi jembatan itu tiba di San Fransisco, baja itu dicat dengan warna merah menyala. Konsultan Arsitek pun memutuskan untuk tidak mengubah warnanya.
Sejak saat itu, warna pada jembatan itu disebagi sebagai warna oranye internasional.
Jembatan sempat merosot
Ketika San Fransisco merayakan ulang tahun ke-50 Jembatan Golden Gate pada 24 Mei 1987. Ada sebanyak 300.000 memadati jembatan tersebut.
Tiba-tiba, bagian tengah jembatan merosot sejauh tujuh kaki dan membuat desain lengkungan itu menjadi rata.
Padahal, jembatan itu sengaja dibuat melengkung agar jembatan terhindar dari risiko bahaya runtuh.
