Setiap melihat pertunjukan seseorang tengah berjalan di atas api, tak ayal membuat kita terpana. Ternyata, berjalan di atas api itu ada makna dan tujuannya.
Berjalan di atas api atau firewalking dilakukan sebagai bagian dari ritual keagamaan. Aktivitas ini dilakoni untuk menunjukkan kekuatan fisik dan
spiritual seseorang.
Menurut sumber Ancient Origins, disebutkan bahwa firewalking dapat menunjukkan keberanian, kedamaian batin, dan keyakinan. Ritual ini juga
tidak boleh dilakukan sembarangan.
Baca Juga: Timiti, Ritual Berjalanan di Atas Bara Api Tanpa Alas Kaki
Dikutip dari National Geographic, sebelum melakukan ritual ini diharuskan untuk puasa, mandi berkali-kali, tidak berkomunikasi dengan orang lain, hingga menari.
Ritual yang berlangsung mulai selama berhari-hari itu juga diiringi dengan musik. Serta dimainkan dengan menggunakan instrumen asli budaya tersebut.
Sejarah Berjalan di Atas Api (Firewalking)
Firewalking ditemukan di India sekitar 1200 Sebelum Masehi (SM). Pada awalnya, firewalking dimulai sebagai kompetisi antar dua imam. Kompetisi tersebut dilakukan untuk mengetahui siapa yang dapat berjalan lebih jauh di atas bara panas.
Dari India hingga Eropa. Ritual berjalan di atas api lalu menyebar di berbagai budaya, seperti Spanyol, Jepang, Thailand, Tiongkok, dan Tibet.
Ritual ini pun kemudian sampai ke Amerika Utara pada beberapa saat sebelum memasuki abad ke-17. Hingga pada akhirnya usai beberapa dekade, firewalking mulai terkenal di seluruh penjuru dunia hingga kini.
Proses Ritual Berjalan di Atas Api
Saat berjalan di atas api, seseorang dapat berjalan dengan tenang hingga ke ujung jalan. Meski begitu, adapula yang berlari cepat dengan maksud ingin secepatnya mencapai akhir.
Di beberapa wilayah, proses ritual ini menyertakan seorang dokter. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kecelakaan.
Kendati begitu, banyak pemuka agama yang turut menjadi dokter spiritual. Berbekal ilmu agama, mereka mengklaim bahwa tidak adanya luka bakar berarti orang tersebut berada dalam kondisi pikiran yang sehat.
Alasan Mengapa Para Pejalan Tidak Mengalami Luka Bakar
Para ilmuwan mengungkapkan beberapa hal dibalik tidak terbakarnya beberapa pejalan yang melakukan firewalking.
Baca Juga: Uniknya Ritual Keagamaan di India, Saling Lempar Kotoran Sapi Tanpa Rasa Jijik
