Seorang pria merasa ngeri ketika dia melihat katak "zombie" tanpa kepala hidup kembali dan melompat di depannya. Pria berusia 32 tahun yang berasal dari Ottawa di Kanada, menemukan kodok yang dimutilasi di tempat kerja dan yakin bahwa kodok tersebut sudah mati.
Dia kemudian merekam momen kodok itu berlumuran darah dan bernapas tanpa kepalanya di atas rumput. Saat dia mengarahkan kamera ke arah katak, terlihat jelas bahwa otot-otot di sekitar lehernya masih berkedut.
Ketika dia mendorongnya, katak itu mulai melompat menjauh darinya. Pria itu menggambarkannya sebagai katak "zombie" setelah kembali ke tempat yang sama beberapa jam kemudian dan menemukan makhluk itu masih bernafas.
"Saya melihatnya duduk di rumput segera karena merah benar-benar menonjol. Awalnya saya pikir itu pasti mati, tetapi ketika kami mendekati bos saya menyenggolnya dengan kakinya dan melompat," ungkapnya, dilansir dari Daily Star, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Studi Buktikan Patch Vaksin 3D Lebih Efektif daripada Jarum Suntik
"Kami berdua melompat mundur dan saya mengeluarkan 'apa-apaan ini?' Saya mendekat sedikit dan melihat 'pernapasan', dan hampir merasa mual," tambah dia.
Selain itu, dia mengira bahwa keadaan kepala katak tersebut menjadi terbelah karena tidak sengaja tercincang oleh mesin pemotong rumput.
Fakta Ilmiah
Menurut seorang profesor ilmu biologi, kejadian itu mungkin bagi seekor katak untuk hidup tanpa sepotong otaknya. Hal itu dijelaskan oleh Prof Emily Taylor, dari California Polytechnic State University.
"Batang otak mengatur banyak bagian sentral dan penting dari seluruh tubuh kita, seperti detak jantung, pencernaan, dan fungsi lainnya," jelasnya.
"Jadi, secara teoritis, tubuh dapat bertahan hidup hanya dengan bagian otak itu, meskipun bagian otak yang terkait dengan kesadaran, ingatan, dan pengambilan keputusan telah hilang," tambah dia.
Meski demikian, kemungkinan katak bertahan hidup dalam jangka panjang tanpa kepalanya dianggap kecil, karena mungkin tidak bisa makan atau secara efektif melarikan diri dari pemangsa.