Bukan Hanya Krisis Ekonomi, Kebakaran Hebat 1997 Juga Jadi Pemicu Digulingkannya Soeharto

- Rabu, 11 Mei 2022 | 13:30 WIB
Jenderal TNI (Purn) Soeharto dilantik menjadi Presiden RI periode 1988-1993 dalam Rapat Paripurna ke-11 Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR) di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/1988). ANTARA FOTO/N04.
Jenderal TNI (Purn) Soeharto dilantik menjadi Presiden RI periode 1988-1993 dalam Rapat Paripurna ke-11 Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR) di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/1988). ANTARA FOTO/N04.

Penggulingan Presiden Soeharto dari jabatannya sebagai presiden selama kurang lebih 30 tahun bukan hanya krisis ekonomi yang melanda. Melainkan banyaknya serangkaian peristiwa yang melanda Nusantara.

Salah satu masalah yang melanda yakni kebarakan hebat yang melanda wilayah besar Kalimantan. Akibat kebakaran tersebut, tak hanya hutan yang menghilang melainkan gagalnya mega proyek beras Indonesia tahun 1998.

Dikutip dari Wikipedia, pada akhir 1997 hingga tahun 1998, hutan rawa gambut di Kalimantan Tengah, Indonesia, di pulau Kalimantan terbakar, mengirimkan gumpalan asap ke Sumatera, Singapura, dan Malaysia.

Baca Juga: Putri Soeharto Klaim Orde Baru Berhasil Bikin Indonesia Jadi Macan Asia

Menurut perkiraan ilmuwan, jumlah karbon dioksida yang dimuntahkan akibat kebakaran Indonesia tersebut ke atmosfer setara dengan sekitar 13-40% emisi karbon tahunan global dari bahan bakar fosil pada saat itu.

Akibatnya, pembayangan Presiden Soeharto akan rawa gambut Kalimantan Tengah sebagai lanskap yang ideal untuk sebuah mega proyek yang membangun produksi beras basah ala Jawa yang insentif menjadi gagal.

Hal ini pula yang mendorong akan penggulingan Presiden Indonesia, dimana krisis ekonomi Asia dan badai pergolakan lingkungan dan politik pada tahun 1998, mendorong hutan rawa gambut Indonesia ke dalam kesadaran nasional bahkan global.

Seakan menjadi pendukung, pada akhir tahun 1997 kekeringan melanda akibat siklus El Nino/Osilasi Selatan yang kuat, kebakaran mulai membakar di bawah tanah melalui tanah gambut itu sendiri.

Proyek ini sekarang disebut sebagai salah satu bencana lingkungan terbesar dalam sejarah Indonesia, bukan hanya karena memungkinkan kebakaran gambut besar-besaran, tetapi juga karena proyek tersebut yang bertujuan untuk penanaman padi beririgasi skala besar di rawa gambut malah menciptakan kelangkaan beras.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X