Peneliti 3 Negara Temukan Cecak Spesies Baru di Kalimantan, Ini Nama dan Penampakannya

- Senin, 13 September 2021 | 15:32 WIB
Cecak Jerilengkung Hamidy dari Kalimantan (Instagram/lipiindonesia)
Cecak Jerilengkung Hamidy dari Kalimantan (Instagram/lipiindonesia)

Peneliti zoologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Awal Riyanto beserta kolega dari lintas negara menemukan cecak spesies baru, yakni Cecak Jarilengkung hamidy atau Crytodactylus hamidyi di Kalimantan.

"Cecak baru ini mempunyai panjang tubuh hingga 63 mm dengan warna dasar permukaan tubuh cokelat," kata Awal dikutip dari akun Instagram Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (13/9/2021).

Penemuan cecak spesies baru ini melibatkan kolaborasi dari beberapa negara, yakni Indonesia (Universitas Brawijaya dan Museum Zoologi Bogor), Jepang (Kyoto University dan University of Hyogo), Amerika Serikat (La Sierra University).

Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia sehingga masih banyak menyimpan keanekaragaman hayati yang belum terungkap.

Adapun ciri-ciri Cecak Jarilengkung hamidy, yakni memiliki corak semilunar di bagian belakang kepala, semacam garis melintang cokelat gelap pada punggung yang dibatasi oleh pola jaringan putih terkadang membentuk garis vertebral.

Lalu, terdapat ekor yang mempunyai pola melintang cokelat gelap selang seling dengan putih.

Temuan Cecak Jarilengkung hamidy atau Cyrtodactylus hamidyi telah dicatat dan dipublikasikan pada jurnal Zootaxa yang terbit pada 25 Agustus 2021.

Sementara itu, nama hamidy yang disematkan pada nama cecak tersebut sebagai penghormatan dan penghargaan kami kepada Dr. Amir Hamidy yang merupakan peneliti Zoologi di BRIN dan salah satu herpetologis Indonesia.

Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya dalam mengajarkan dan memasyarakatkan herpetologi kepada kaum muda Indonesia, serta kontribusinya yang signifikan terhadap pengungkapan keanekaragaman dan konservasi herpetofauna Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Nanda

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X