3 Gempa Bumi Terdahsyat di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

- Rabu, 8 Juli 2020 | 15:17 WIB
Ilustrasi reruntuhan akibat gempa bumi. (Pixabay/Angelo Giordano)
Ilustrasi reruntuhan akibat gempa bumi. (Pixabay/Angelo Giordano)

Pergeseran lempengan bumi yang menyebabkan gempa bumi merupakan kejadian alam yang biasa terjadi. Sekiranya ada 500 gempa bumi yang pernah terjadi di dunia, 100 diantaranya pernah dirasakan oleh manusia di seluruh penjuru negeri.

Indonesia menjadi salah satu wilayah yang rentan mengalami gempa bumi akibat letak geografis. Tak hanya guncangan, gempa bumi yang terjadi di Indonesia juga kerap memicu terjadinya tsunami hingga merenggut ratusan bahkan ribuan nyawa.

Indonesia berada di tengah lingkaran 'Cincin Api Pasific' serta diapit dua benua dan dua samudera. Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat, wilayah yang berada di Cincin Api mengalami 80% gempa bumi dari yang ada di dunia.

Berikut ini gempa bumi terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi di dunia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/7/2020).

1. Gempa Alaska Magnitudo 9,2

-
Ilustrasi gempa Alaska. (REUTERS/Nathaniel Wilder)

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 9,2 pernah mengguncang Prince William Sound, Alaska pada 27 Maret 1964. Gempa bumi ini menyebabkan gelombang tsunami setinggi 67 meter atau 219 kaki di kawasan Shoup Bay dan Valdez Inlet. Gelombang tersebut sampai menyambangi dataran Port Lades.

Gempa bumi yang berlangsung selama 4,5 menit ini menyebabkan 15 orang meninggal dunia akibat reruntuhan dan 113 orang meninggal dunia akibat tersapu gelombang tsunami. Bencana terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat ini disebut Tragedi Good Friday.

2. Gempa Chile Magnitudo 9,5

-
Gempa Chile yang merupakan gempa terbesar di dunia. (Dok. Univ of California Berkeley)

Di tengah gempuran peperangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, masyarakat di Chile juga harus merasakan mimpi buruk ketika wilayahnya diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 9,5 pada tahun 1960. Pusat gempa yang berada di Canete atau 900 km selatan Santiago, Chile diakibatkan oleh pergeseran lempeng Nazca dan lempeng Amerika Selatan.

Kejadian luar biasa itu terjadi selama 11 menit dan menimbulkan kehancuran di seluruh wilayah Chile. Usai diguncang gempa bumi, selang 15 menit kemudian gelombang tsunami di Hilo dan Big Island Hawaii berhasil menyapu bersih dataran Chile. Ada sekitar 1.655 orang meninggal dunia.

3. Gempa Sumatera Magnitudo 9,1

-
Sejumlah bangunan rusak akibat gempa. (ANTARA/Nurman Hadipratama)

Gempa bumi terbesar lainnya juga pernah terjadi di Indonesia. Minggu 26 Desember 2004 menjadi mimpi buruk bagi masyarakat Serambi Mekkah Aceh. Gempa tersebut berasal dari pergeseran lempeng Hindia disubduksi oleh lempeng Burma di kedalaman 30 kilometer.

Guncangan Magnitudo sebesar 9,1 itu memicu gelombang tsunami di pesisir pantai Meulaboh atau 245 km di sebelah tenggara Banda Aceh. Bahkan, gelombang dahsyat ini juga terjadi di sejumlah pesisir Samudera Hindia seperti Thailand, India, Maladewa, Myanmar, Malaysia, Sri Lanka, Somalia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh dan Kenya.

Gelombang dahsyat itu sampai menyambangi Masjid Raya Baiturrahman di pusat kota Banda Aceh. Dari seluruh bangunan yang ada, hanya Masjid Baiturrahman yang berdiri kokoh serta menyelamatkan ratusan nyawa yang berlindung pada bagian atap masjid. Tercatat sekitar 280 ribu orang meninggal dunia dalam bencana mematikan sepanjang sejarah.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X