Psikolog: Istilah Bayi Bau Tangan Itu Mitos!

- Rabu, 10 Maret 2021 | 15:08 WIB
Ilustrasi menggendong bayi. (Unsplash/@echogrid)
Ilustrasi menggendong bayi. (Unsplash/@echogrid)

Pernah dengar istilah bayi bau tangan beredar di sekitarmu?

Konon katanya, bayi bau tangan dimaksudkan apabila anak terlalu sering digendong orangtuanya maka akan rewel hingga menangis jika orang lain yang memomongnya.

Dilansir Antara, psikolog klinis anak, Rayi Tanjung Sari menepis istilah bayi bau tangan dan menyebutnya sebagai mitos belaka.

Menurutnya, anak menjadi rewel jika tidak digendong orangtua lantaran adanya mistrust.

Mistrust biasanya terjadi pada anak usia 0 bulan hingga 18 bulan.

Adapun ciri anak yang mengalami mistrust, antara lain ragu-ragu dalam berinteraksi, tidak ingin berada dekat orangtua dan cenderung kecarian saat orangtua tidak ada hingga ketakutan berlebihan saat ditinggal.

Oleh sebab itu, Rayi menyarankan orangtua sebaiknya segera merespon kebutuhan anak saat menangis.

Misalnya dengan menggendong anak karena untuk usia di bawah 5 tahun, menangis adalah satu-satunya cara anak berkomunikasi.

Dari hal ini, anak juga akan belajar orang-orang di sekitar ternyata responsif pada kebutuhannya.

Sebaliknya, ketika anak menangis dan tidak mendapatkan respon, dia bisa merasa tidak ada orang yang bisa dipercaya di sekitarnya sehingga muncul mistrust.

Lebih lanjut lagi, Rayi menambahkan anak yang tumbuh dengan rasa tidak percaya terhadap orangtua kemungkinan akan mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi saat dewasa.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X