Fakta Ilmiah dan Alam: Tumbuhan Berkomunikasi untuk Mengirim Peringatan Serangan Hewan

- Senin, 21 Maret 2022 | 18:42 WIB
Ilustrasi tumbuhan. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi tumbuhan. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa tanaman dapat memperingatkan satu sama lain akan bahaya dari serangan hewan yang akan datang.

Komunikasi tersebut menggunakan proses yang disebut "Pensinyalan Volatil". Di mana tanaman yang dirusak oleh herbivora akan melepaskan aroma yang diambil oleh tanaman terdekat untuk memicu sistem pertahanan anti-herbivora.

Studi itu disebutkan Plant Physiology pada bulan Februari berdasarkan bukti yang ada tentang bagaimana tanaman menggunakan pertahanan mereka terhadap herbivora.

“Tanaman di sekitar yang tidak rusak terkena bau yang dipancarkan dari tanaman yang dimakan hama dapat mengembangkan resistensi terhadap hama,” kata Genichiro Arimura dari Universitas Sains Tokyo, dilansir Science Alert, Senin (21/3/2022).

Hasil studi itu juga menerangkan kalau tanaman merasakan volatil yang dipancarkan dari tanaman tetangga yang rusak herbivora untuk segera beradaptasi atau meningkatkan respon pertahanan.

Sebuah proses yang disebut regulasi epigenetik disorot dalam penelitian ini di mana gen diatur sebagai respons terhadap rangsangan dan faktor lingkungan.

Implikasi dari penemuan ini sebagai permulaan, mengetahui bahwa tanaman dapat "berbicara" akan sangat mempengaruhi budidaya organik.

Lalu memahami bagaimana tanaman berkomunikasi satu sama lain dalam menghadapi ancaman dapat membantu mengurangi ketergantungan manusia pada pestisida, membantu memetakan jalur produksi makanan.

Menurut Genichiro Arimura, penggunaan efektif strategi kelangsungan hidup alami tanaman dalam sistem produksi akan membawa manusia lebih dekat ke realisasi masyarakat berkelanjutan yang secara bersamaan memecahkan masalah lingkungan dan pangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X