Bagi masyarakat, menyampaikan aspirasi adalah hal yang paling penting agar pemerintahan di negara tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan warga negaranya.
Namun, jika kamu hidup di Venesia era Renaisans, untuk menyampaikan keluhan kepada negara kamu harus melalui tahapan yang cukup unik. Tahapan tersebut yakni dengan memasukkan keluhan tersebut ke dalam mulut singa.
Baca Juga: Melihat Sistem Transportasi Venesia, Kota Wisata Dunia Berada di Atas Air
Dikutip Historical of Europe, orang-orang Venesia akan menyampaikan keprihatinan mereka secara anonim ke dalam sebuah kotak yang disebut dengan Bocche di Leone yang artinya mulut singa.
Bukan singa sungguhan, melainkan sebuah kotak yang memang menampung aspirasi masyarakat Venesia pada saat itu. Mulut singa ini didesain semenarik mungkin dan diletakkan di seluruh kota, dari istama Doge hingga ke distrik Dorsoduro.
Mulut kebenaran
Menurut pemerintahan Renaisans pada tahun abad ke-17 lalu, mulut singa ini menjadi salah satu cara agar masyarakat Venesia dapat menjadi penyampai aspirasi kepada pemerintahan.
Cara inipun dianggap sah secara hukum meski membuat pengaduan tan[a nama terhadap pejabat publik, bukan individu pribadi.
Nantinya, apabila terdapat aduan yang berkenaan dengan pejabat selama menjalankan pemerintahan, pemerintah berhak melakukan evaluasi dan tak segan-segan membuat kebijakan yang baru demi terciptanya kesejahteraan rakyat Venesia.
