Ketika mandi atau mencuci tangan, air dan sabun menjadi kombinasi yang tepat untuk membersihkan.
Lantas, sejak kapan sabun digunakan manusia untuk bersih-bersih?
Berdasarkan penggalian dan penelitian situs sejarah, sabun telah digunakan di Babilonia sejak ribuan tahun yang lalu.
Mereka membuat sabun dengan memasak lemak hewan dicampur abu.
Bangsa Romawi juga membuat sabun yang berasal dari lemak hewan.
Sabun juga digunakan di zaman Mesir kuno dengan mencampurkan lemak hewan dan minyak yang berasal dari tumbuhan.
Bahan-bahan itu kemudian dicampurkan dengan garam alkali sampai membentuk sabun.
Dihimpun dari berbagai sumber, kata soap yang berarti sabun dalam bahasa Inggris berasal dari kata sapo.
Kata sapo sendiri berasal dari Gunung Sapo.
Dahulu, Gunung Sapo digunakan sebagai tempat memberikan persembahan berupa hewan bakaran.
Kata sapo ini dicatat oleh Pliny, penulis bangsa Romawi pada abad pertama.
Dia mencatat tentang orang-orang yang mencuci di sungai yang letaknya tak jauh dari Gunung Sapo ini.
Abu dari sisa pembakaran hewan itu mengalir di sungai tersebut.
Ketika mengucek pakaian yang dicuci, airnya menjadi berbusa sehingga cucian di sungai itu pun menjadi bersih.
