Masa Perang Dunia I dan II tentunya banyak terjadi pertempuran yang melibatkan banyak pasukan dan juga senjata. Senjata menjadi pegangan wajib bagi para pasukan untuk melakukan serangan hingga sebagai alat perlindungan.
Nah, ternyata senjata-senjata masa dulu di Perang Dunia I maupun Perang Dunia II, terbilang unik bahkan cenderung aneh. Ada beberapa senjata terbilang gagal karena malah membahayakan tentara yang menggunakannya.
Senjata seperti apa yang digunakan dalam Perang Dunia I dan II? Berikut Indozone lansir dari berbagai sumber, Selasa (25/8/2020).
1. Fire Hedgehog
Fire Hedgehog atau nama sebenarnya adalah Tu-2Sh, merupakan pesawat tempur pemusnah masal karya para Insinyur Uni Soviet, pada masa Perang Dunia II. Yang membuat senjata ini unik adalah bentuknya yang konon terinspirasi oleh hewan landak yang mempunyai banyak sekali duri.
Sebenarnya Tu-2Sh awalnya hanyalah pesawat tempur biasa, namun karena ambisi besar Uni Soviet untuk memenangkan Perang Dunia II, mereka melakukan beragam eksperimen untuk membuat senjata dan terciptalah senjata ini. Soal kemampuan senjata ini nggak perlu diragukan lagi, hanya dengan sekali tembak saja, Fire Hedgehog dapat memuntahkan 72.900 peluru, ke permukaan tanah.
2. Panzerfaust
Panzerfaust atau yang memiliki nama lain Faustpatrone adalah sebuah senjata anti-tank sekali pakai yang dibuat oleh Jerman Nazi selama Perang Dunia II. Senjata ini memiliki bentuk mirip RPG modern atau beberapa varian bazooka versi anti-tank.
Panzerfaust sendiri juga efisien secara penggunaan karena murah, ringan, sekali pakai sehingga tidak memberatkan tentara yang menggunakannya. Sayangnya, tentara yang membawa senjata ini tidak mempunyai harapan hidup panjang karena ia harus ditembakan dari jarak yang tidak begitu jauh dari musuh. Tetapi bila ditembakan dengan benar, panzerfaust dapat menjadi senjata pelontar granat yang mematikan dan mampu menghancurkan semua kendaraan lapis baja apapun.
3. Grossflammenwerfer
Grossflammenwerfer merupakan salah satu senjata terburuk dalam sejarah Perang Dunia I. Senjata yang digunakan oleh tentara Jerman untuk melawan tentara Prancis dan Inggris pada tahun 1914 dan 1915 ini, mampu menyemburkan api yang dapat bertahan selama 40 detik lamanya, namun bahaya bagi penggunananya.
Karena api dari senjata ini bisa menyambar ke badan pengguna. Ditambah senjata ini cukup berat, karena tentara harus membawa bahan bakar yang besar sehingga perlu dua orang untuk mengoperasikannya. Karena berat, pergerakan tentara juga lambat dan jika tangki tertembak maka tentara yang membawa senjata tersebut akan terbakar seketika.
4. Degtyaryov Pekhotny
Senjata buatan Uni Soviet ini telah digunakan sejak perang dunia dan juga banyak digunakan oleh tentara Finlandia pada Perang musim dingin, juga Korea Utara dan Cina dalam perang Korea.
Degtyaryov Pekhotny dikenal sebagai senjata unik karena menggunakan magazen yang berbentuk cakram (panci) berkapasitas 47 butir peluru yang ditempatkan di bagian atas larasnya.
Selain itu tak hanya dikenal sebagai salah satu senapan yang murah dan mudah dalam pembuatannya, Senjata ini bisa cukup kuat digunakan didalam kondisi dan cuaca apapun.
5. Panjandrum
The Great Panjandrum adalah sebuah sebuah eksperimen senjata di Perang Dunia II yang ditujukan untuk menghancurkan dinding pertahanan musuh. Senjata ini berbentuk sebuah roda raksasa berukuran tiga meter di mana bagian paling berbahaya dari The Great Panjandrum adalah tabung berukuran satu meter yang terletak di bagian tengahnya yang telah dipenuhi bom.
Sayangnya, setelah melalui berbagai tahap percobaan, Panjandrum tetap tidak bisa menggelinding sesuai dengan jalur yang diinginkan. Sehingga bom berjalan ini justru menjadi sebuah senjata yang berbahaya bagi para tentara yang mengoperasikannya. Akhirnya, setelah tetap menemui titik buntu, penelitian senjata aneh ini dihentikan.
