Mengenang Gempa dan Tsunami Flores 12 Desember 1992, Ribuan Orang Tewas dan Hilang

- Minggu, 12 Desember 2021 | 13:29 WIB
Gempa dan Tsunami Flores pada 12 Desember 1992 (Istimewa)
Gempa dan Tsunami Flores pada 12 Desember 1992 (Istimewa)

Pada 12 Desember 1992, tepat hari ini 29 tahun silam, gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Laut Flores. Terkait kekuatan gempa bumi memang simpang siur. Dalam laporan Badan Meterologi dan Geofisika sendiri, gempa itu tercatat pada 6,8 skala Richter.

Sementara, lembaga geofisika Institut de Physique du Globeyang yang berada di Strasbourg, Perancis, mencatat gempa itu berkekuatan 7,5 skala Richter.

Kabupaten Sikka, tepatnya di Maumere, menjadi wilayah yang terdampak parah dari gempa bumi tersebut. Pada saat gempa terjadi, ratusan rumah dilaporkan runtuh seketika.

Beberapa kampung yang berada di pesisir pun tenggelam akibat daratan yang amblas saat gempa terjadi. Reruntuhan rumah semakin bertambah banyak saat air laut tiba-tiba naik setinggi 36 meter dan menerjang seluruh wilayah pesisir utara Flores.

Dampak tsunami semakin parah karena gelombang masuk ke wilayah teluk yang menyempit seperti di Teluk Maumare dan Teluk Hading di Larantuka. Kemudian, tiga kampung pesisir di Flores Timur tersapu bersih dibikin gelombang tsunami itu. Demikian yang dilaporkan Harian Kompas pada 13 Desember 1992.

Empat kabupaten terdampak parah

-
Gempa bumi dan tsunami Flores 1992 (factofindonesia.com)

Ada sebanyak empat kabupaten di Pulau Flores terdampak parah dari bencana gempa bumi dan tsunami ini, yaitu Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Flores Timur.

Diperkirakan ada sebanyak 18.000 rumah, 113 sekolah, dan 90 tempat ibadah hancur akibat dilanda gempa bumi dan tsunami.

Dalam laporan pemerintah tercatat sebanyak 2.100 orang meninggal dunia, 500 orang hilang, 447 orang luka-luka, dan 5.000 orang mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.

Gempa disebabkan Sesar Naik Flores

-
Sesar Naik Flores (Geosphysical Research Letter)

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara pada umumnya disebabkan oleh Sesar Naik Flores yang berada di utara Laut Flores. Sesar tersebut membujur dari utara Laut Flores hingga di timur laut Pulau Bali.

Dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia yang dibuat Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) pada 2017 memperlihatkan bahwa Sesar Naik Flores terdiri dari beberapa segmen.

Mulai dari segmen Bali sepanjang 84 kilometer, Lombok-Sumbawa (310 km), Nusa Tenggara Timur (236 km), dan Wetar (216 km). Jika gempa yang terjadi bermagnitudo besar, kemungkinan berada di segmen Lombok-Sumbawa.

Pada segmen tersebut, gempa bisa mencapai 8 skala Richter. Sementara magnitudo maksimal di segmen lain rata-rata 7,5 skala Richter.

Kegiatan lumpuh total

-
Gempa dan tsunami Flores 1992 (Istimewa)

Dalam laporan Harian Kompas pada 13 Desember 1992 menyebutkan dua daerah yang terdampak parah, Maumere dan Ende dalam keadaan lumpuh total usai terjadinya bencana.

Seluruhh bangunan, mulai dari rumah penduduk, gedung sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dan bangunan fasilitas lainnya porak-poranda usai diterjang tsunami.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X