Terdapat sebagian orang yang sangat menyukai makanan olahan ikan. Bahkan, mengonsumsi ikan sendiri sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Tetapi, cara penangkapan ikan dari orang di zaman dahulu itu berbeda dengan orang di zaman sekarang dan sangat sulit untuk diketahui.
Mengutip Heritage Daily, para ahli telah meneliti sejumlah koleksi kail dan batu dari situs arkeologi Sungai Yordan Dureijat di Israel Utara yang diyakini setidaknya berusia 12.000 tahun. Peneliti pun menganalisis bentuk dan residu dari 19 kail ikan yang terbuat dari tulang hewan dan enam kerikil beralur yang diyakini dijadikan sebagai pemberat.
Kail yang diteliti pun hadir dalam bentuk yang beragam, termasuk dengan susunan duri dekat ujung kail dan metode untuk pasang kail ke pancing yang menunjukkan kegunaan untuk memancing berbagai jenis ikan.
Mengutip Courthouse News Science, peneliti dalam pernyataan mengatakan dengan melihat alat pancing di situs tersebut, telah diketahui bahwa semua teknik dan pengetahuan memancing itu sudah ada sekitar 13.000 tahun lalu. Mereka pun memberikan komentarnya akan hal itu.
“(Dari inovasi tersebut) menunjukkan bahwa manusia pada masa itu tidak hanya berburu ikan tetapi juga mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang perilaku dan ekologi ikan,” ungkap mereka dalam sebuah pernyataan.
Studi dari penelitian ini pun telah dipublikasikan di jurnal PLOS ONE yang berjudul judul Early line and hook fishing at the Epipaleolithic site of Jordan River Dureijat (Northern Israel). Penelitian ini pun membuat para arkeolog menemukan bukti dari sisa perekat yang telah dipakai.
“Mengingat ukuran kecil dari kail yang tampaknya telah dilengkapi dengan umpan buatan (di Sungai Yordan Dureijat) kemungkinan bahwa metode memancing serupa sudah pernah digunakan selama era Natufian tidak boleh dikesampingkan,” jelas peneliti.
“Selain penggunaan logam dan plastik, penangkapan ikan di zaman modern belum menggunakan sesuatu yang baru sejak Natufian,” katanya.
