Para ilmuwan Inggris berencana menghasilkan bayi luar angkasa dengan menggunakan fertilisasi in vitro (IVF). Mereka bakal bekerja sama dengan perusahaan Belanda Spaceborn United dalam inseminasi buatan di satelit yang mengorbit di luar angkasa.
Dikutip dari Daily Start, para ilmuwan menganggap langkah tersebut dapat membuka jalan bagi manusia untuk mendirikan koloni di luar planet Bumi. Karenanya akan dilakukan tes penerbangan dari Kanada dalam waktu tiga bulan.
“Tujuannya adalah agar manusia pada akhirnya dapat tumbuh dari planet ini dengan cara alami,'' tutur CEO Spaceborn, Dr Egbert Edelbroek.
Lebih lanjut, menurutnya cara ini harus ditempuh dengan cara yang paling etis dan optimal secara medis, yaitu mengaitkannya pada teknologi reproduksi.
Baca juga: Ada Penemuan Koloni Penguin Baru di Antartika, Terlacak Satelit dari Luar Angkasa
Harusnya Bayi Luar Angkasa Telah Lahir
Sebelumnya, mereka telah menggunakan sperma tikus dan sel telur dan upaya tersebut didukung oleh Asgardia, komunitas antariksa internasional yang didirikan pada 2016 untuk menciptakan koloni manusia luar angkasa pertama.
Baca juga: Bagaimana jika Telur Dijatuhkan dari Luar Angkasa, Apakah Pecah?
Tetapi sayang saat berbicara di Kongres Antariksa dan Sains pertama Asgardia, The Space Nation di Darmstadt, Jerman, sang CEO mengatakan, bayi antariksa pertama akan terjadi pada 2031.
