Hamparan padang rumput kering di wilayah Afrika Selatan khususnya pada wilayah padang rumput Namibia menyimpan satu fenomena misterius.
Disebut sebagai lingkaran peri, padang rumput ini dihiasi lingkaran-lingkaran yang cukup banyak dengan diameter yang berbeda-beda mulai dari 2 meter hingga 12 meter.
Anehnya daerah lingkaran peri ini cenderung tidak ditumbuhi oleh rumput sama sekali. Berbagai teori muncul untuk menjelaskan fenomena ini.
Menurut mitos dari penduduk asli di sini, lingkaran peri disebabkan oleh seekor naga api di dalam kerak bumi secara tidak sengaja.
Nafas sang naga api yang sangat panas menyebabkan gelembung berapi yang naik di permukaan hingga membentuk lingkaran dan membakar vegetasi di sekitarnya.
Beralih dari mitos, menurut penelitian terbaru lingkaran peri ini merupakan ulah dari para rayap pasir, Psammotermes allocerus.
Mereka mengggali tanah disekitar padang rumput hingga membentuk pola lingkaran dan memakan tumbuhan yang ada disekitarnya. Hal ini dilakukan untuk memerangkap air sebagai asupan cadangan dari air di daerah yang sangat gersang.
