Shamisen adalah alat musim tradisional Jepang yang dikenal sejak abad ke-17. Alat musik ini memiliki tiga senar dengan leher yang panjang dan dimainkan dengan cara dipetik menggunakan semalam pick yang disebut bachi.
Shamisen terbuat dari kayu berbentuk segi empat dengan bagian depan dan belakang yang dilapisi dengan kulit hewan. Kulit hewan ini berfungsi untuk memperkeras suara senar.
Sementara senar Shamisen terbuat dari bahan baku sutra meski ada beberapa yang menggunakan nilon.
Shamisen saat ini sering dimainkan pada festival seni dan budaya, pertunjukan musik, pertunjukan teater dan tari, serta berbagai pertunjukan tradisional lainnya.
Permainan alat musik ini juga sering dikaitkan dengan geisha karena sering memainkannya di hadapan para tamu.
Ide munculnya alat musik Shamisen ini merujuk pada alat musik dari Mesir Kuno dengan tiga senar yang berkembang menjadi sitar di Persia.
Setelah itu di Tiongkok alat musik serupa sitar dibuat dengan lapisan kulit dan diperkenalkan ke Jepang.
