Rahasia kemakmuran Romawi kuno ternyata terletak dari bagaimana mereka menjunjung tinggi dewa dan dewi mereka. Salah satu cara bagi mensucikan dewa dewi yakni dengan adanya penjaga api suci Romawi.
Para penjaga api suci ini disebut Perawan Vesta, yakni pendeta-pendeta perempuan yang menjaga api abadi untuk menghormati dan mendapatkan rahmat dari dewi Vesta.
Baca Juga: Arkeolog Ungkap Komputer Pertama di Dunia Ditemukan pada 178 SM, Ini Buktinya
Dikutip dari Ancient of Greek, meski hanya sekedar menjaga api namun para Perawan Vesta memiliki hidup yang sungguh glamor dan terhormat di mata masyarakat Romawi.
Namun, bukannya mudah menjadi Perawan Vesta, terdapat beberapa syarat aneh bagi para perempuan yang ingin menjalani profesi tersebut. Salah satunya para perempuan tersebut haruslah perawan dan bersedia tidak akan melakukan hubungan badan dengan lelaki maupun perempuan.
Para Perawan Vesta merupakan bagian integral dari pemujaan Vesta dan diperlakukan dengan penuh bermartabat dan juga hormat. Bahkan mereka memiliki tingkat sosial seperti selebritas masa kini.
Oleh karena itu mereka harus menjadi suri tauladan yang baik di mata masyarakat yang akan kembali menghadap sang dewa maupun dewi Romawi.
Selain harus perawan sesuai namanya, Perawan Vesta juga wajib menjaga sikap dan perilaku mereka kepada siapapun yang ingin melakukan pemujaan kepada dewi Vesta.
Para Perawan Vesta sangat dikutuk jika terbukti tergoda dengan pria yang melakukan pemujaan dewi Vesta. Masyarakat akan memperolok-olok bahkan membunuh Perawan Vesta jika diketahui melanggar hal tersebut.
Tapi, bagi mereka yang mampu menjalani jabatan sebagai Perawan Vesta selama masa usianya, mereka mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari tunjangan pribadi hingga keluarga sejak mereka menjabat sebagai Perawan Vesta.
Tunjangan tersebut bisa berupa mendapat kehormatan mengendarai carpentum, sejenis kereta. Mereka juga akan mendapatkan perkakas rumah yang mewah dan bahkan bantuan sembako yang terpenuhi setiap harinya dan dijamin kesejahteraannya oleh kekaisaran.
